OPINI

Menuju Kota Palu Bebas DBD dengan Bahan Alami

Pemerintah juga perlu mengevaluasi kembali metode pencegahan DBD yang sudah dilakukan sebelumnya.

|
Editor: mahyuddin
HANDOVER
OPINI - Mahasiswa Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Deciana Grace Abanat 

Menurut data Dinas Kementerian Kesehatan Kota Palu 2019-2024, tercatat  kasus DBD di Kota Palu mengalami kenaikan dan penurunan (fluktuasi).

Pada tahun 2019, DBD berjumlah 604 kasus dengan kematian 9 orang, tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 309 kasus dengan kematian 5 orang.

Tahun 2021 ditemukan 305 kasus dengan jumlah kematian 4 orang.

Tahun 2022 mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu 641 orang dengan kematian sebanyak 7.

Tahun 2023 mengalami penurun menjadi 541 kasus dengan jumlah kematian 3 orang.

Tahun 2024 terdapat 209 kasus dengan kematian 3 orang.

Adapun kasus DBD menurut pemberitaan TribunPalu.com hingga 22 Februari 2025, terdapat 34 kasus DBD pada awal tahun.

Adanya fluktuasi kasus dari tahun ke tahun menjadi kekhawatiran yang tidak boleh disepelekan.

Pemerintah dan masyarakat tidak boleh diam saja, namun perlu terus berupaya menggalakkan penanggulangan secara berkelanjutan.

Masyarakat Kota Palu seharusnya bertanya-tanya, “Mengapa kasus DBD belum bisa diatasi hingga saat ini."

Bahkan, seharusnya masyarakat turut andil bersama pemerintah menanggulangi masalah DBD.

Penanganan kasus DBD perlu diperhatikan, apalagi jika program yang dilakukan belum optimal, sehingga diperlukan pemikiran kritis.

Berbagai cara perlu dilakukan oleh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi masalah DBD.

Seperti menjaga kebersihan lingkungan, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi secara rutin, menimbun air yang
tergenang, membuat air selokan mengalir dengan lancar, menggunakan kelambu saat tidur.

Menata tempat tinggal agar tidak lembab, tidak menggantung pakaian di sembarang tempat, serta mengendalikan larva nyamuk menggunakan bahan alam di sekitar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved