Donggala Hari Ini

Masudin Radja Ajak Generasi Muda Donggala Kampanye Anti Narkoba Lewat Media Sosial

Sebagai penggiat anti narkoba, Masudin menekankan bahwa anak-anak muda saat ini memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam penyebaran pesan.

|
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
Misna/TribunPalu.com
ANTI NARKOBA - Masudin Radja selaku Sekretaris Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sulteng, memberikan pemaparan terkait strategi kreatif dalam mendukung program ketahanan keluarga anti narkoba. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Peran generasi muda yang didukung keluarga dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkotika menjadi sorotan penting dalam rapat koordinasi pelaksanaan fasilitas pendidikan anti narkoba pada keluarga yang digelar oleh BNNK Donggala.

Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat BNNK Donggala, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.

Dalam kegiatan tersebut, Masudin Radja selaku Sekretaris Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sulteng, memberikan pemaparan terkait strategi kreatif dalam mendukung program ketahanan keluarga anti narkoba.

Sebagai penggiat anti narkoba, Masudin menekankan bahwa anak-anak muda saat ini memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam penyebaran pesan edukatif melalui media sosial. 

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir di Sejumlah Ruas Jalan Kota Palu

Menurutnya, dunia digital yang telah menjadi bagian dari kehidupan remaja khususnya gen Z seharusnya dimanfaatkan sebagai medium kampanye positif.

"Untuk anak-anak muda sebenarnya pemanfaatan media sosial bisa dilakukan sebagai kegiatan positif. Misalnya pelatihan tentang bagaimana merancang konten-konten yang setiap harinya bisa berbicara tentang Narkotika, dampak pada masalah sosial, kesehatan, dan ekonomi. Anak-anak sekarang seharusnya lebih kreatif," ujarnya.

Ia juga menyayangkan jika media sosial hanya digunakan untuk konsumsi pasif dan hiburan semata. 

Ia menambahkan, platform digital harus menjadi sarana refleksi diri sekaligus pengingat bagi sesama untuk menjauhi narkoba.

"Daripada memanfaatkan media sosialnya hanya sekadar menonton, hanya sekedar mencari hal yang tidak bermanfaat. Lebih bagus ada hal yang dia ingatkan untuk dirinya dan untuk orang lain. Itu tidak butuh biaya banyak, apalagi anak-anak sekarang itu sudah pandai sekali buat konten sendiri," jelas Masudin.

Baca juga: Janin Bayi Ditemukan di SMK Bunta Banggai

Lebih lanjut, pria kelahiran Desa Toaya, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala itu menilai bahwa kemampuan generasi muda saat ini dalam membuat konten sudah sangat mumpuni. Hal ini merupakan potensi besar yang dapat diarahkan untuk hal-hal positif, termasuk kampanye penyuluhan anti narkoba.

Kader Badan Narkotika Propinsi (BNP) itu juga menyampaikan harapannya agar anak-anak muda, khususnya di wilayah Kabupaten Donggala, dapat menjadi agen perubahan dalam melawan penyalahgunaan Narkotika.

"Semoga anak-anak muda dimanapun dia berada khususnya di wilayah Donggala, mampu untuk mengingatkan diri, mengingatkan orang lain untuk tidak menyalahgunakan Narkotika. Kepada orang tua juga dapat memberikan dukungan dan dorongan kepada anak agar terus melakukan hal positif," pungkasnya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved