Masih Nihil, Operasi Pencairan Orang Hilang di Banggai Kepulauan Dihentikan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Proses pencarian terhadap Andi Taikon (26), warga Desa Tinangkung, Kecamatan Tinangkung Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah yang dilaporkan hilang sejak Senin (21/4/2025) lalu, resmi dihentikan. 

Keputusan ini diambil setelah keluarga korban menggelar musyawarah internal dan secara resmi menyampaikan kesepakatan penghentian pencarian melalui surat berita acara.

Surat berita acara tersebut diserahkan kepada pihak berwenang pada Kamis (24/4/2025) siang, setelah upaya pencarian selama 3 hari berturut-turut tidak menunjukkan hasil. 

Pencarian sebelumnya dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, Polri, serta masyarakat dengan menyisir hutan dan sungai di sekitar desa.

Baca juga: Bentrok Warga Pecah di Toribulu, Dipicu Kasus Pencurian dan Penganiayaan Terduga Pelaku

“Kami, pihak keluarga, telah bermusyawarah dan memutuskan untuk menghentikan proses pencarian. Keputusan ini diambil dengan berat hati namun penuh pertimbangan. Kami juga telah menyusunnya dalam bentuk surat berita acara sebagai bukti resmi keputusan keluarga,” ujar Jadir Titiko, ayah kandung korban.

Surat tersebut kemudian menjadi dasar bagi pihak BPBD dan aparat terkait untuk menghentikan operasi pencarian. 

Kepala Pelaksana BPBD Banggai Kepulauan Saprin K. Pitter, menyampaikan penghargaan dan empati atas keputusan yang diambil oleh pihak keluarga.

“Kami menghargai keputusan keluarga. Selama proses pencarian, kami sudah mengerahkan segala kemampuan, termasuk menggunakan drone. Kami turut berduka dan berharap ada kejelasan dari keberadaan korban,” katanya.

Baca juga: Bina Kanwil BPN Riau, Menteri Nusron Tegaskan Penyelesaian HGU dan Pemetaan Tanah Jadi Prioritas

Pj. Kepala Desa Tinangkung, Ikbal Patahe, turut menyampaikan dukungan kepada keluarga dan mengapresiasi semangat kebersamaan yang terjalin selama proses pencarian. 

Ia juga menyebutkan bahwa warga desa akan tetap membuka mata dan telinga jika ada informasi yang bisa membantu mengungkap keberadaan korban. (*)