Pengantin Dikeroyok

4 Sepupu Pengeroyok Pengantin Pria di Parimo Menyerahkan Diri ke Polisi, Ternyata Ini Motifnya

Polisi menyebut motif pengeroyokan diduga karena ketidakpuasan atas mahar yang dibawa mempelai pria.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / TANGKAPAN LAYAR
PENGEROYOKAN PENGANTIN - Empat sepupu mempelai wanita yang mengeroyok pengantin pria berinisial MS di Parigi Moutong akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Kasimbar.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Empat sepupu mempelai wanita yang mengeroyok pengantin pria berinisial MS di Parigi Moutong akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Kasimbar

Aksi kekerasan itu diduga dipicu kekecewaan terhadap mahar yang diberikan korban.

"Iya, menyerahkan diri. (Pelakunya) sepupu mereka (mempelai wanita)," kata Kapolsek Kasimbar Ipda Arman, Senin (28/4/2025).

Para pelaku menyerahkan diri pada Sabtu (26/4/2025) dan kini tengah menjalani proses hukum. 

Baca juga: Universitas Abdul Aziz Lamadjido Gelar Dies Natalis II dan Wisuda Angkatan IV di Hotel Aston Palu

Polisi menyebut motif pengeroyokan diduga karena ketidakpuasan atas mahar yang dibawa mempelai pria.

 "Kecewa. Kayaknya seperti itu, karena memang sebelumnya mereka sudah setuju dengan apa yang ada," jelas Arman.

Pengeroyokan terjadi di malam menjelang pernikahan, Selasa (22/4/2025) di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar. 

MS dianiaya saat berada di kamar rumah mempelai wanita. 

Para pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kamar dan menyerang korban tanpa peringatan.

Saat ini, keempat pelaku ditahan di Polsek Kasimbar untuk penyelidikan lebih lanjut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved