Dugaan Perundungan Siswa SMP Donggala

Kepala Sekolah MTs Alkhairat Sumari Minta Maaf atas Kasus Bullying, 3 Pelaku Resmi Dikeluarkan

Dalam surat itu disebutkan, tiga siswi berinisial F (kelas VIII A), R (kelas VIII A), dan N (kelas VIII A), resmi dikeluarkan dari sekolah.

|
Handover
KASUS PERUNDUNGAN - Kepala Sekolah MTs Alkhairat Sumari, Rihwan, menyampaikan permohonan maaf atas kasus perundungan atau bullying yang terjadi di sekolahnya, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (15/9/2025) 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA – Kepala Sekolah MTs Alkhairat Sumari, Rihwan, menyampaikan permohonan maaf atas kasus perundungan atau bullying yang terjadi di sekolahnya, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (15/9/2025)

Rihwan menegaskan bahwa pihak sekolah sangat menyesalkan insiden tersebut karena dinilai mencoreng tatanan pendidikan di lingkungan sekolah.

“Dengan kejadian ini, kami pihak sekolah memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kasus ini benar-benar merusak citra pendidikan, khususnya di MTs Alkhairat Sumari,” ujarnya, Minggu (14/9/2025).

Baca juga: Satlantas Polres Morowali Bagikan 100 Paket Sembako dalam Rangka HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70

Ia mengungkapkan, keputusan tegas telah diambil pihak sekolah setelah melalui rapat dewan guru dan proses mediasi. 

Pada pertemuan yang berlangsung Sabtu (13/9/2025), pihak sekolah memutuskan untuk mengeluarkan para pelaku bullying dari statusnya sebagai siswa MTs Alkhairat Sumari.

Keputusan tersebut kemudian ditegaskan dalam surat pernyataan sikap resmi sekolah dengan nomor MTsS/P/24/E10/2025.

Dalam surat itu disebutkan, tiga siswi berinisial F (kelas VIII A), R (kelas VIII A), dan N (kelas VIII A), resmi dikeluarkan dari sekolah.

Baca juga: Ramalan Zodiak Selasa 16 September 2025: Taurus Sibuk, Sagitarius Jaga Kesehatan

“Langkah ini kami ambil sebagai bentuk ketegasan, sekaligus pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari,” kata Rihwan.

Ia menambahkan, pihak sekolah akan terus melakukan evaluasi menyeluruh demi menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan perundungan.(*) 

 

( TribunBreakingNews )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved