Awal Mula Terbongkar Praktik Joki UTBK Unhas, Libatkan Mahasiswa dan Pegawai, Dibayar Rp 200 Juta

6 tersangka Joki Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Fakultas Kedokteran Universitas

Editor: Lisna Ali
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
JOKI UTBK - Polrestabes Makassar merilis pengungkapan sindikat joki UTBK SBMPTN Unhas dengan menghadirkan enam pelaku di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Rabu (7/5/2025). 

TRIBUNPALU.COM - 6 tersangka Joki Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) ditangkap.

Enam orang pelaku dalam sindikat itu, diringkus Tim Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polrestabes Makassar.

Keenam joki itu ditangkap setelah ketahuan beraksi dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Universitas Hasanuddin (Unhas), ditangkap.

Satu dari enam tersangka adalah perempuan dan dihadirkan dengan mengenakan kaos orange bertuliskan tahanan.

Begitu juga dengan barang bukti berupa dua komputer, tiga laptop dan sejumlah ponsel berbagai merk.

"Betul, ini sindikat," kata Kombes Pol Arya Perdana didampingi Kasat Reskrim AKBP Devi Sujana dan Kanit Tipidter Iptu Jerryanto.

"Jadi sindikat itu, minimnya adalah terorganisir. Mereka saling kenal dan membuat gerakan terorganisir," tuturnya.

Awal Mula Terbongkar

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, awal mula cara curang ini terungkap karena adanya kecurigaan Wakil Dekat 3 Pascasarjana Unhas, Prof Amir Ilyas.

"Jadi ini diawali dengan kecurigaan bapak wakil dekan (Prof Dr Amir Ilyas) terhadap adanya aktivitas hacker yang ada di Unhas," ujar Arya saat merilis kasus ini di kantornya, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Rabu (7/5/2025).

Kecurigaan itu, pun dilaporkan Prof Dr Amir Ilyas ke Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polrestabes Makassar.

Tipidter Polrestabes Makassar yang dipimpin AKP Jerryadi pun turun tangan mengecek komputer peserta UTBK.

Hasilnya, ditemukan aplikasi susupan pada komputer tersebut.

"Di dalam komputer yang digunakan oleh calon mahasiswa untuk masuk ini telah disusupi aplikasi yang dilakukan oleh orang dalam dari Universitas Hasanuddin," ungkap Arya.

Aplikasi yang disusupkan ke komputer peserta, lanjut Arya, akan memunculkan soal yang sama pada komputer si joki.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved