Desas-desus soal Jokowi dan Kaesang Berpotensi jadi Calon Ketua Umum PSI 2025
Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) bakal menggelar Pemilu Raya 2025 untuk memilih ketua umum baru.
TRIBUNPALU.COM - Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) mengumumkan bakal menggelar Pemilu Raya 2025 untuk memilih ketua umum baru.
Jelang Pemilu Raya itu pun membuat nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ramai disebut.
Sebagai informasi, pendaftaran tersebut dibuka mulai Selasa (13/5/2025), lalu pengumuman bakal calon ketua umum disampaikan pada 18 Juni 2025.
Selanjutnya, PSI akan menggelar Pemilu Raya sebagai forum terbuka untuk memilih ketua umum partai pada Juli 2025 mendatang di Solo, Jawa Tengah.
Nantinya, pemilihan ketua umum PSI akan menggunakan konsep "one man, one vote" atau satu anggota untuk satu suara.
Adanya nama Jokowi dalam bursa pendaftaran Caketum PSI pun jadi sorotan.
Berikut fakta-fakta tentang kemungkinan Jokowi mendaftar sebagai calon ketua umum PSI:
1. Didoakan
Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman, berdoa agar Jokowi benar-benar mendaftar jadi bakal calon ketua umum.
"Kemudian apakah Pak Jokowi akan menjadi calon (Ketua Umum PSI), kita doakan," kata Andy dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta, Selasa (13/5/2025).
2. Ada Potensi Bersaing dengan sang Anak
Saat ini, anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep masih menjabat sebagai Ketua Umum PSI. Ia resmi ditunjuk pada Senin (25/9/2023).
Kaesang dipilih menjadi ketua umum untuk menggantikan Giring Ganesha dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI.
Namun, PSI akan menggelar pemilihan ketua umum kembali pada Juli 2025.
Artinya, pemilihan dilakukan usai Kaesang baru menjabat sebagai Ketua Umum PSI selama kurang dari dua tahun.
Reaksi Jokowi usai Prabowo Copot Budi Arie dari Menteri |
![]() |
---|
Karier Dito Ariotedjo, dari Menteri Termuda Jokowi hingga Kena Reshuffle Prabowo |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Roy Suryo Persoalkan Kualitas 99 Saksi di Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Ungkap Perkembangan Kasus Ijazah Jokowi, 99 Saksi dan 600 Bukti Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Panas, Rismon Sianipar Sebut Rektor UGM Pengecut Terkait Polemik Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.