Cerita Nurmin Rasakan Manfaat Program Berani Sehat saat Derita Asam Lambung

TRIBUNPALU.COM - Program Berani Sehat merupakan salah satu program yang digaungkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Program Berani Sehat bersinergi dengan BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.  

Dalam mekanisme Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) program ini juga disebut sebagai Universal Health Coverage (UHC) prioritas di mana memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Salah satu masyarakat yang sudah mendapatkan manfaat dari Program Berani Sehat adalah Nurmin (47).

Warga Sojol, Kabupaten Donggala ini awalnya tidak mengetahui adanya Program Berani Sehat.

Namun, saat berada di Kota Palu, ia tiba-tiba merasakan sakit di bagian dadanya sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sis Aldjufrie Palu.

“Saya merasakan sakit di bagian dada sebelah kiri, rasanya seperti terbakar, pusing dan juga mual. Saya tidak bisa bangun dari tempat tidur sehingga keluarga langsung membawa saya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Saya awalnya tidak mau, karena saya belum memiliki jaminan kesehatan. Takut akan membayar biaya rumah sakit yang besar nantinya,” ungkapnya, Kamis (8/5).

Nurmin didiagnosa memiliki penyakit asam lambung. Hal itu dipicu diduga lantaran sering kali makan tidak teratur dan tidak memperhatikan asupan makanan.

Ia mengakui sudah beberapa kali merasakan nyeri pada ulu hati, namun ia masih bisa menahan sehingga tidak pernah melakukan pemeriksaan Kesehatan.

“Ada kebaikan dibalik kesakitan yang saya rasakan. Saya akhirnya terdaftar Program JKN yang dibayarkan oleh pemerintah. Awalnya saya kaget, karena saya tidak pernah mengurus apa-apa. Ternyata saya terdaftar melalui Program Berani Sehat dengan mekanisme JKN, begitu penjelasan dari petugas di rumah sakit,” cerita Nurmin.

Untuk Masyarakat dengan status menunggak atau belum memiliki jaminan kesehatan, maka fasilitas kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit, melakukan pengusulan peserta untuk diaktifkan melalui Aplikasi SEHATI.

Setelah dilakukan verifikasi data oleh dinas sosial, maka BPJS Kesehatan akan melakukan proses peralihan peserta menjadi peserta yang ikut dalam program “Berani Sehat” dan langsung mendapatkan pelayanan.

“Kekhawatiran saya terkait biaya perawatan di rumah sakit musnah seketika, karena saya sekeluarga langsung terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan melalui Program Berani Sehat. Kehadiran Pemerintah Sulawesi Tengah dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakatnya,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut Nurmin menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang memberikan harapan baru bagi masyarakatnya.

Ia juga mengatakan bahwa ia dan keluarganya belum mendaftar sebagai peserta Program JKN karena ia takut tidak dapat melakukan pembayaran secara rutin sehingga akan menimbulkan tunggakan yang besar.