Palu Hari Ini

KPU Palu Siapkan Strategi Dini Menuju Pemilu 2029, Fokus Tertib Parpol

Fokus utama langkah ini adalah mendorong ketertiban partai politik dalam menghadapi verifikasi peserta pemilu pada 2027–2028.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
JELANG PEMILU 2029 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu mulai menyusun strategi sejak dini menjelang Pemilu 2029.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu mulai menyusun strategi sejak dini menjelang Pemilu 2029. 

Fokus utama langkah ini adalah mendorong ketertiban partai politik dalam menghadapi verifikasi peserta pemilu pada 2027–2028.

“Tahun 2027–2028 Kota akan lakukan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2029. Tidak capai lagi kalau kita mulai dari sekarang. Kita ajak tertib partai politik, tidak ada sistem klaim,” ujar Ketua KPU Palu, Idrus saat diwawancarai, Kamis (15/5/2025).

Ia menegaskan pentingnya partai politik memiliki kesiapan administrasi dan sistem yang rapi sejak jauh hari agar tidak menemui kendala saat tahapan verifikasi dimulai.

Baca juga: BREAKING NEWS: Getaran Gempa 4.6 Magnitudo di Tojo Unauna Berasa Sampai di Banggai

Idrus juga menyarankan agar pemerintah mendukung hibah non-tahapan yang bisa disalurkan melalui Badan Kesbangpol. 

Menurutnya, ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pendidikan pemilih, pemutakhiran data berkelanjutan, serta pengembangan sistem informasi partai politik secara berkelanjutan.

“Hibah non-tahapan bisa dititik di Kesbangpol, salah satunya pendidikan pemilih, pemutakhiran data berkelanjutan, sistem informasi partai berkelanjutan,” jelasnya.

Di sisi lain, Idrus menyampaikan bahwa selama pelaksanaan Pilkada 2024, KPU Kota Palu tetap menjaga efisiensi anggaran meskipun tahapan berlangsung hanya dalam waktu delapan bulan.

Baca juga: Gubernur Sulteng Usulkan Pembentukan Dinas Damkar di Daerah

“Pelaksanaan sosialisasi serta dukungan terhadap badan adhoc seperti PPK dan PPS juga berjalan maksimal dalam kurun delapan bulan, namun tetap berada dalam batas efisiensi,” jelas Idrus.

Namun, ia juga menyoroti kurangnya dukungan sarana operasional, terutama kendaraan dinas.

“Supporting yang kurang dari perkantoran KPU yaitu jumlah kendaraan roda empat. Kemarin sudah penuhi tiga, tentu personil yang lain itu kekurangan empat lagi,” tambahnya.

Dengan berbagai langkah ini, KPU Palu berharap kualitas demokrasi ke depan bisa semakin baik, dimulai dari kesiapan struktur partai hingga partisipasi pemilih yang lebih sadar dan aktif. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved