Temui Menteri Sosial, Bupati Sigi Paparkan Program Pembangunan Sekolah Rakyat

Laporan wartawan Tribunpalu.com, Andika satria bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae bersama Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, didampingi Kepala Dinas Sosial Sigi, melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Sosial RI di Jakarta.
 
Rombongan Pemerintah Kabupaten Sigi diterima langsung oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono di kantor Kementerian Sosial RI.

Baca juga: 117 WNI Dideportasi dari Arab Saudi Karena Berhaji Pakai Visa Kerja

Bupati Sigi menyampaikan harapan besar agar program pembangunan Sekolah Rakyat dapat direalisasikan di Kabupaten Sigi. 

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sigi telah menyiapkan lahan cukup luas terletak di kawasan Huntap Pombewe. 

Menurutnya, sejalan dengan program pendidikan inklusif Kabupaten Sigi memberikan bebas biaya seragam dan pendidikan kepada anak-anak yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, hingga SMP yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.

Sementara, Samuel Yansen Pongi menambahkan pihaknya berharap data Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan dapat diperoleh secara by name by address, agar dapat disandingkan dengan data milik Pemerintah Kabupaten Sigi. 

Baca juga: Nama Budi Arie Terseret Kasus Mafia Akses Judol, Diduga Terima 50 Persen Setoran Pengamanan Situs

Hal ini penting guna memastikan warga yang belum tercover dalam program PBI dapat dimasukkan ke dalam program unggulan daerah, yakni Sigi Masagena. Beliau juga menyoroti perlunya pemutakhiran data, mengingat masih banyak ASN, TNI dan Polri yang masuk dalam daftar penerima PBI.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Sigi juga menyampaikan program penanganan korban bencana kebakaran di Kabupaten Sigi, yang selama ini pembangunannya dilaksanakan menggunakan dana reguler di tahun berikutnya. 

Ia mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah pusat dalam bentuk bantuan pembangunan rumah bagi korban kebakaran.

Terkait dengan kerja sama BPJS, Samuel juga menyoroti adanya kategori penyakit dan jenis obat-obatan tertentu yang tidak dapat ditanggung oleh pihak BPJS. 

Baca juga: 437 CPNS Baru Terima SK, Gubernur Anwar Hafid Tekankan Disiplin dan Integritas

Pemerintah Kabupaten Sigi melalui program Sigi Masagena telah berupaya menutupi kekosongan pembiayaan tersebut dan berharap dukungan lebih lanjut dari Kementerian Sosial RI untuk memperkuat intervensi sosial di bidang kesehatan ini.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Sigi dan Kementerian Sosial RI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sigi.(*)