Sulteng Hari Ini

Universitas Muhammadiyah Palu Jalin Kemitraan dengan 4 Lembaga Pendidikan Internasional

Acara itu berfungsi sebagai platform yang signifikan untuk berbagi strategi inovatif, kebijakan kelembagaan, dan praktik terbaik

Penulis: Citizen Reporter | Editor: mahyuddin
HANDOVER
Universitas Muhammadiyah Palu menggelar Global Academic Forum and Virtual Signing Ceremony bertajuk “Strengthening Global Academic Collaboration for Inclusive and Sustainable Higher Education”. 

“Acara ini berfungsi sebagai platform yang bermakna untuk berbagi strategi inovatif, kebijakan kelembagaan, dan praktik terbaik akademis untuk pendidikan berkelanjutan, sekaligus merayakan kemitraan formal melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan lembaga dari berbagai negara,” jelas Rasmi.

Kegiatan hari pertama menampilkan lima pembicara terkemuka perwakilan institusi dari empat negara, yaitu Assoc Prof Gül Erkol Bayram dari Sinop University, Turkiye 

Assoc Prof KJ Vargheese dari Christ College, India, Dr Habsah Binti Mohamad Sabli dari Politeknik Mukah Sarawak, Malaysia dan Prof Dr Shauli Mukherjee dari Adamas University India, serta Arnianti dari Universitas Muhammadiyah Palu.

Baca juga: Musda Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Palu Dibuka, Pemkot: Tonggak Penting Perjalanan Organisasi

Acara diawali dengan opening ceremony dan penandatanganan MoU dipandu Alviani Ariska mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah yang bertindak sebagai Master of Ceremony (MC).

Selanjutnya sesi pemaparan materi dan tanya-jawab dipandu oleh moderator Dr Henni Mande, Ketua Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palu.

Pada hari kedua dilanjutkan dengan Workshop on Advancing Academic Writing for Global Publication and Collaboration yang juga diselenggarakan oleh pihak Universitas Muhammadiyah Palu

Lokakarya dirancang sebagai tindak lanjut dan pelengkap dari Global Academic Forum and Virtual Signing Ceremony yang dilaksanakan pada hari sebelumnya. 

Kegiatan Lokakarya pada hari kedua lebih menekankan pada dimensi teknis, pedagogis, dan strategis penulisan akademis khususnya penulisan untuk publikasi internasional dan kerja sama kelembagaan di bidang pendidikan.

Kegiatan itu diisi enam pembicara terkemuka dan narasumber global yang memiliki rekam jejak baik dalam publikasi akademik, kepemimpinan editorial, dan kolaborasi penelitian internasional.

Pembicara dalam forum tersebut adalah Prof Rania Lampou (The  Greek  Ministry  of  Education,  Directorate  of  Educational Technology and Innovation, Greece), Adjunct Prof Luís Miguel Oliveira de Barros Cardoso (The Polytechnic Institute of Portalegre, Portugal).

Ada juga Dr Andi Asrifan (Universitas Negeri Makassar, Indonesia); Prof Akhtem A  Dzhelilov  (V.I.  Vernadsky Crimean  Federal  University Russian Federation, Umar, S.E., M.M (Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia) dan Dr Mona Taman (Future Leaders International Group, Egypt and Kuwait).

Baca juga: Roy Suryo Ngadu ke Komnas HAM, Minta Perlindungan terkait Ijazah Jokowi

Tujuan utama dari lokakarya itu setidaknya ada tiga.

Pertama, memperkuat kapasitas dosen dan peneliti dalam menulis untuk jurnal dan penerbit internasional bereputasi.

Kedua, membina kolaborasi internasional antara akademisi melalui penulisan bersama, pertukaran tinjauan, dan pembangunan kelompok akademis.

Ketiga, menginspirasi para pendidik untuk melihat bahwa menulis bukan hanya sebagai persyaratan akademis, tetapi sebagai alat untuk pengaruh global dan inovasi dalam pendidikan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved