Pemda Sigi Bakal Proses Izin Pendirian Klinik di Lapas Perempuan Kelas III Maku

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Wakil Bupati Sigi Hadiri Opening Ceremony Perayaan Hari Paskah dan Hari Kartini Bersama PWKI di Lapas Perempuan Kelas III Maku Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan itu dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI).

Baca juga: Operasi Pekat Tinombala 2025, Polres Donggala Kerahkan 30 Personel

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan kunjungan kasih ini sebagai wujud nyata kepedulian sosial dan solidaritas antar sesama. 

Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan moral bagi warga binaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kasih, kebersamaan, dan penguatan spiritual. 

Acara ini diawali dengan ibadah bersama, dilanjutkan dengan seremoni pembukaan, dan ditutup dengan beragam lomba untuk membangkitkan semangat dan kebersamaan.

Baca juga: Workshop Evaluasi Pengolahan Keuangan Dan Pembangunan Desa 2025 di Sigi

Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, lanjut Wakil Bupati, akan terus memberikan dukungan kepada semua organisasi di wilayahnya, termasuk kegiatan-kegiatan positif seperti yang dilakukan PWKI. 

Samuel Yansen pongi menegaskan komitmennya untuk mensosialisasikan produk-produk buatan warga binaan, seperti kue dan kerajinan tangan, agar dapat menjadi bagian dari kebutuhan kegiatan resmi Pemda dan masyarakat luas. 

“Kami ingin warga binaan percaya bahwa mereka tetap punya kesempatan berkarya dan berdaya. Saat kembali ke masyarakat nanti, jadikan keterampilan yang didapat selama di lapas sebagai bekal kehidupan yang lebih baik. Pemda siap mendukung lewat program-program yang ada,” ujar Wakil Bupati.

Baca juga: Perkuat Karakter Mahasiswa dengan Dialog Interaktif Bahaya Judi Online

Lebih jauh, ia juga mendorong pemanfaatan lahan kosong di lingkungan lapas untuk kegiatan produktif seperti menanam sayur dan budidaya ikan. 

“Silakan ajukan permohonan ke Pemda. Kami tidak hanya akan memberikan benih dan bibit, tetapi juga pelatihan lengkap cara tanam dan budidayanya melalui dinas terkait,”tambahnya

Sebagai bentuk kepedulian terhadap akses kesehatan warga binaan, Pemda Sigi juga telah memproses perizinan pendirian klinik di Lapas Perempuan Kelas III Maku. 

Baca juga: Cegah Kecelakaan, Polisi di Parimo Sulteng Turun Tangan Perbaiki Jalan Berlubang

Dengan adanya klinik tersebut, diharapkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan dapat lebih mudah dijangkau dan terpenuhi. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan lembaga pemasyarakatan dalam mewujudkan pembinaan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.(*)