Waktu Mustajab Memanjatkan Doa di Hari Jumat, Lengkap dengan Hadits

Hari Jumat juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak shalat, zikir, shalawat dan ibadah lainnya.

Editor: Fadhila Amalia
TribunBangka
Ilustrasi berdoa: Beberapa peristiwa besar yang terjadi di hari Jumat di antaranya adalah hari di mana Nabi Adam AS diciptakan dan dicabut nyawanya, terompet malaikat Israfil ditiupkan, berakhirnya kehidupan manusia di dunia dan masih banyak yang lainnya. 

Ada pula yang berpendapat bahwa waktu mustajab hari Jumat terletak pada waktu-waktu terakhir di hari Jumat yakni waktu antara Ashar dan Maghrib.

Pendapat ini disebut pendapat yang terkuat.

Landasannya didasarkan dari hadits yang dishahihkan Al Albani:

يَوْمُ الْجُمُعَةِ ثِنْتَا عَشْرَةَ - يُرِيدُ - سَاعَةً ، لَا يُوجَدُ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ شَيْئًا، إِلَّا أَتَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ، فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
"Pada hari Jumat ada dua belas, yang beliau maksud adalah dua belas waktu. Tidaklah seorang muslim memohon kepada Allah -'Azza wa Jalla- sesuatu (pada waktu-waktu tersebut) kecuali Allah akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut pada waktu terakhir setelah Ashar." (HR Abu Daud).(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved