DSLNG

Dukung Peningkatan Kapasitas Media, DSLNG Fasilitasi Jurnalis Sulteng Hadiri IPA Convex 2025

Kegiatan ini menjadi istimewa karena diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
IPA CONVEX 2025 - Dalam upaya memperkuat literasi energi dan memperluas jaringan profesional para jurnalis Sulteng, PT DSLNG kembali menjalankan program Peningkatan Kapabilitas Jurnalis bagi 14 jurnalis dari Palu dan Luwuk, dengan menghadirkan perwakilan sembilan media dan lima organisasi jurnalis dan organisasi media yaitu dari PWI Sulteng, AJI Palu, IJTI Sulteng, PFI Palu, dan AMSI Sulteng. Sekaligus meliput langsung jalannya kegiatan The 49th IPA Convex 2025 yang berlangsung 20-22 Mei 2025 di ICE BSD City, Tangerang. (Handover) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Dalam upaya memperkuat literasi energi dan memperluas jaringan profesional para jurnalis Sulawesi Tengah (Sulteng), PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) kembali menjalankan program Peningkatan Kapabilitas Jurnalis bagi 14 jurnalis dari Palu dan Luwuk dengan menghadirkan perwakilan sembilan media dan lima organisasi jurnalis dan organisasi media yaitu dari PWI Sulteng, AJI Palu, IJTI Sulteng, PFI Palu, dan AMSI Sulteng. 

Sekaligus meliput langsung jalannya kegiatan The 49th Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2025 yang berlangsung 20-22 Mei 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Kegiatan ini menjadi istimewa karena diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo hadir di puncak acara tersebut pada Rabu (21/05/2025). 

Baca juga: Pendaftaran Seleksi Calon Pegawai Badan Pengelola Tapera Dibuka, Cek Kuotanya

Dalam sambutannya, Presiden menyoroti perlunya reformasi birokrasi dalam pengelolaan sektor energi. Ia menyampaikan bahwa proses perizinan dan kebijakan yang berbelit masih menjadi hambatan utama dalam percepatan investasi energi, terutama dalam proyek-proyek transisi energi rendah karbon.

Presiden menekankan bahwa birokrasi harus mampu menjadi fasilitator, bukan penghambat, agar Indonesia bisa segera memanfaatkan potensi energi yang dimiliki secara optimal dan kompetitif di tingkat global. 

Menurutnya, jika regulasi dan pelayanan publik tidak disederhanakan, maka target-target pembangunan energi nasional akan sulit tercapai.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, yang menggarisbawahi pentingnya membangun sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha. 

Baca juga: BSU 2025 Cair 5 Juni, Simak Syarat dan Besarannya

Ia menambahkan bahwa dukungan terhadap percepatan perizinan dan kepastian hukum menjadi aspek vital dalam menarik investasi sektor energi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, para jurnalis Sulteng tidak hanya mendapatkan akses untuk meliput jalannya konvensi dan pameran, tetapi juga mengikuti sesi-sesi diskusi bersama pakar energi nasional dan internasional, pemangku kebijakan, serta pelaku industri utama. 

DSLNG memfasilitasi pertemuan eksklusif antara jurnalis dan para narasumber, guna memperdalam pemahaman mereka terhadap dinamika dan tantangan industri migas saat ini.

Melalui inisiatif ini, DSLNG menunjukkan komitmennya tidak hanya sebagai produsen LNG berkelas dunia, tetapi juga sebagai mitra pembangunan sumber daya manusia yang mendukung kemajuan daerah, literasi energi, dan keberlanjutan informasi melalui media massa. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved