Ini Penjelasan Puasa Dzulhijjah dan Qadha Ramadhan Apabila Digabung

"Tidak ada hari-hari yang lebih dicintai Allah untuk beramal saleh melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah." (HR. Bukhari)

Editor: Fadhila Amalia
Shutterstock
ILUSTRASI PUASA - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu waktu istimewa dalam Islam, khususnya 10 hari pertamanya yang dipenuhi dengan berbagai keutamaan. 

Dengan kata lain, penggabungan ini tidak hanya sah, tapi juga membawa dua keutamaan sekaligus dalam satu ibadah.

Cukup dengan Satu Niat
Untuk menggabungkan 2 puasa ini, maka cukup dengan satu niat saja, yaitu niat puasa qadha Ramadhan.

Dengan ini, jika puasa dilakukan pada hari yang bertepatan dengan puasa sunnah seperti 9 Dzulhijjah (hari Arafah), maka seseorang juga mendapatkan pahala sunnahnya.

Baca juga: Sinopsis Film Horor Lorong Kost! Angkat Kisah Kost Tua yang Mencekam, Tayang 26 Juni 2025

Niat Puasa Qadha Ramadhan
نَوَيْتُ  صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025
1–7 Dzulhijjah (28 Mei – 3 Juni 2025): Puasa sunnah Dzulhijjah
8 Dzulhijjah (4 Juni 2025): Puasa Tarwiyah
9 Dzulhijjah (5 Juni 2025): Puasa Arafah.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved