Sigi Hari Ini

Final Karapan Sapi Sigi: Selebritis Manis, Nagaya dan Polos Kece Kuasai Lintasan

Sorak-sorai penonton memenuhi Taman Tai Ganja, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, tempat digelarnya ajang adu cepat pasangan sapi tersebut.

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
LOMBA KARAPAN SAPI - Lomba karapan sapi di Kabupaten Sigi resmi ditutup pada Minggu (1/6/2025) dengan laga grand final yang berlangsung seru meski diguyur gerimis.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Lomba karapan sapi di Kabupaten Sigi resmi ditutup pada Minggu (1/6/2025) dengan laga grand final yang berlangsung seru meski diguyur gerimis. 

Sorak-sorai penonton memenuhi Taman Tai Ganja, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, tempat digelarnya ajang adu cepat pasangan sapi tersebut.

Baca juga: Wali Kota Palu Gaungkan Elvated Road Jl Cumi-cumi Jadi Kawasan Street Food Sepanjang 4,8 Km

Pantauan TribunPalu.com, tribun dan seluruh sisi lintasan pacuan dipadati warga yang antusias menyaksikan pertandingan final dari tiga kategori utama.

Menariknya para supporter dari Selebritis Manis mengenakan baju seragam berwarna biru yang bertuliskan "Selebritis Manis".

Ketua panitia lomba, Anwar Samauna, menutup langsung rangkaian karapan sapi yang telah digelar sejak Kamis (22/5/2025). 

Baca juga: Upacara Hari Pancasila di Donggala, DPD PDIP Sulteng, Tegaskan Komitmen Ideologi Bangsa

Ia menyebut, meski kegiatan ini bukan bagian dari kalender resmi Pemerintah Daerah Sigi, minat masyarakat dan pecinta karapan sapi tetap tinggi.

“Tahun ini kami gelar sebagai rutinitas para pecinta karapan sapi. Nanti saat ulang tahun Kabupaten Sigi, akan masuk dalam kalender tetap pemda,” ujarnya.

Dalam laga puncak, tiga pasangan sapi tampil sebagai jawara di masing-masing kelas. 

Di kelas bergengsi, pasangan sapi “Selebritis Manis” sukses melaju tanpa cela hingga garis finis, mengukuhkan diri sebagai yang tercepat.

Baca juga: Rembuk Pemuda Sulteng Salurkan Bantuan Peduli Korban Banjir Desa Wombo

Di kategori mini kompo, pasangan “Nagaya” mencuri perhatian berkat kecepatan dan kelincahan yang stabil meski lintasan basah akibat gerimis.

Sementara di kelas pemula, kejutan datang dari pasangan “Polos Kece” yang menunjukkan performa tak kalah cepat dan disiplin dibanding kelas di atasnya.

Karapan Sapi ini diikuti oleh tiga daerah, yakni Kabupaten Sigi, Kota Palu dan Kabupaten Donggala

Perlu diketahui, Karapan Sapi sering disebut Posilumba Japi dalam bahasa lokal kaili suku asli Sulawesi Tengah.

Baca juga: Daftar Film yang Bakal Tayang Juni 2025 di Bioskop, Ada Romansa hingga Horor

Mereka terbagi dalam beberapa kelas: A, B, dan C untuk kategori bergengsi; A hingga D untuk kategori mini kompo dan pemula.

Hadiah untuk para pemenang berasal dari uang pendaftaran peserta, di mana masing-masing juara di setiap kategori mendapatkan tiga ekor sapi.

Lomba karapan sapi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga menjadi hiburan rakyat serta pengingat akan pentingnya menjaga tradisi budaya lokal di Sulawesi Tengah.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved