Sigi Hari Ini

Kapolres Sigi Tekankan Pentingnya Kerukunan dalam Peringatan Maulid Nabi

Sekitar 100 jamaah mengikuti acara tersebut dengan penuh antusias. Mereka larut dalam lantunan sholawat dan doa bersama.

|
Humas Pemda Sigi
MAULID NABI - Kapolres Sigi, AKBP Kari Amsah Ritonga, menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan, kerukunan, dan toleransi antarwarga.  Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Babul Khair, Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa malam (25/8/2025). 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Kapolres Sigi, AKBP Kari Amsah Ritonga, menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan, kerukunan, dan toleransi antarwarga. 

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Babul Khair, Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (25/8/2025) malam.

Menurutnya, nilai-nilai diajarkan Rasulullah SAW harus menjadi pondasi kokoh untuk menciptakan kedamaian, keamanan, dan keharmonisan di tengah masyarakat. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok, Kamis 28 Agustus 2025 di Sulawesi Tengah, 4 Wilayah Diguyur Hujan Ringan

Ia mengajak seluruh warga Sigi untuk terus meneladani akhlak Nabi Muhammad Saw.

“Nilai-nilai yang diajarkan Rasulullah Saw adalah pondasi kokoh untuk menciptakan kedamaian, keamanan, dan keharmonisan di Kabupaten Sigi,” ujar AKBP Kari Amsah Ritonga.

Peringatan Maulid Nabi tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua MUI Sigi Al Habib Ali Hasan Aljufri, Kepala Kemenag Kabupaten Sigi Lutfi Yunus, Kasat Binmas Polres Sigi, Kapolsek Dolo, Camat Dolo, serta Kepala Desa Kotarindau.

Selain itu, hadir pula ulama internasional asal Hadramaut, Yaman, yaitu Al Habib Muhammad bin Hasan Aljufri. 

Ia menyampaikan tausiah penuh makna tentang pentingnya meneladani Rasulullah Saw sebagai rahmatan lil ‘alamin.

Sekitar 100 jamaah mengikuti acara tersebut dengan penuh antusias. Mereka larut dalam lantunan sholawat dan doa bersama yang dipimpin para ulama.

Baca juga: Segini Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu di Setiap Provinsi Indonesia

Peringatan Maulid Nabi di Desa Kotarindau ini menjadi bukti nyata sinergi antara ulama, umara, dan masyarakat. 

Keharmonisan itu dinilai sebagai kunci terciptanya kehidupan yang damai dan penuh keberkahan di Kabupaten Sigi.

Perkembangan dan Makna Maulid Nabi

Terlepas dari perbedaan versi, perayaan Maulid Nabi kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia Islam, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, Maulid Nabi dirayakan dengan berbagai tradisi unik yang telah berakulturasi dengan budaya lokal, seperti pembacaan syair-syair pujian (barzanji atau diba’), pengajian, hingga tradisi gerebeg mulud di beberapa daerah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved