Donggala Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Razes: Wujud Komitmen Dorong Kualitas Permukiman

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Pemerintah Kabupaten Donggala resmi meluncurkan program perbaikan rumah tidak layak huni sebagai bagian dari program nasional pembangunan 3 juta rumah. 

Kegiatan itu berlangsung di Desa Batusuya Goo, Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten Donggala. Rabu (4/6/2025).

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Donggala, Razes Ridho mengatakan bahwa program nasional pembangunan 3 juta rumah merupakan salah satu kebijakan strategis pemerintah pusat dalam memenuhi hak dasar masyarakat terhadap hunian yang layak, sehat, dan terjangkau.

"Program ini merupakan salah satu kebijakan strategis pemerintah dalam rangka memenuhi hak dasar masyarakat atas hunian yang layak, sehat, dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ujarnya. 

Ia menambahkan, Kabupaten Donggala sebagai bagian dari daerah yang terdampak bencana dan memiliki jumlah rumah tidak layak huni yang cukup tinggi, menyambut baik serta mendukung penuh pelaksanaan program ini.

Baca juga: Baru 5 Hari Lepas dari Lapas, Residivis Curanmor Diamuk Massa, Kepergok Mencuri di Pasar Inpres Palu

Kegiatan ini menjadi salah satu capaian penting dalam 100 hari kerja pasangan Bupati Vera Elena Laruni dan Wakil Bupati Taufik M. Burhan yang berkomitmen menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat, khususnya dalam sektor perumahan dan kesejahteraan sosial.

"Kegiatan launching hari ini merupakan bagian dari rangkaian program 100 Hari Kerja Bupati Donggala sebagai wujud komitmen nyata pemerintah daerah dalam mempercepat rehabilitasi rumah tidak layak huni, menurunkan angka kemiskinan ekstrem, serta mendorong peningkatan kualitas permukiman," jelas Razes Ridho.

Ia juga menjelaskan, selain mensosialisasikan program kepada masyarakat secara langsung, kegiatan ini juga menjadi momentum penyerahan bantuan rumah secara simbolis kepada sejumlah penerima manfaat. 

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang membangun semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, baik antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mendukung pengembangan perumahan rakyat yang inklusif dan berkelanjutan.

Plt. Kepala Dinas Perkimtan Donggala itu berharap, ke depan akan semakin banyak warga Donggala yang bisa merasakan langsung dampak dari program ini.

"Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang membawa dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Donggala," harapnya. (*)