Sulteng Hari Ini

Puluhan JCH Asal Sulteng Tidur di Tak Dapat Tenda di Arafah, Begini Tanggapan Kemenag

Dalam unggahan video yang tersebar di beberapa media sosial, terlihat beberapa Jemaah Calon Haji asal Sulteng beraktivitas di luar tenda.

Editor: mahyuddin
HANDOVER
HAJI 2025 - Sejumlah Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sulawesi Tengah yang tergabung di Kloter 11 dan 12 Balikpapan dikabarkan tidak mendapat tenda saat berada di Arafah untuk persiapan wukuf. Dalam unggahan video yang tersebar di beberapa media sosial, terlihat beberapa Jemaah Calon Haji asal Sulteng beraktivitas di luar tenda. 

TRIBUNPALU.COM - Sejumlah Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sulawesi Tengah yang tergabung di Kloter 11 dan 12 Balikpapan dikabarkan tidak mendapat tenda saat berada di Arafah untuk persiapan wukuf.

Dalam unggahan video yang tersebar di beberapa media sosial, terlihat beberapa Jemaah Calon Haji asal Sulteng beraktivitas di luar tenda.

Ada yang duduk, bahkan tidur di luar tenda.

Pimpinan KBIH Babussalam Palu Mustamin Umar sempat memposting suasana kondisi itu.

Dia menyebut, mereka yang tidak mendapat tenda adakah JCH Palu, Donggala Sigi dan Banggai, serta orang dari daerah lain.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng Muchlis Aseng menjelaskan, JCH tidak mendapat tenda karena adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi tahun ini yang menerapkan multisyarikah.

Baca juga: Langgar Aturan Haji, Arab Saudi Bakal Hukum 50 Orang

Dengan sistem itu, negara pengirim jemaah tidak hanya bekerja sama dengan satu perusahaan penyedia layanan, tetapi dengan beberapa syarikah sekaligus. 

Akibatnya, satu kloter bisa terdiri dari jemaah yang berasal dari beberapa syarikah berbeda.

“Informasi terakhir, jemaah Kloter 11 BPN sudah menempati tenda yang ada meskipun harus terpisah," tutur Muchlis.

Adapun untuk Kloter 12 BPN, bukan tidak dapat tenda tapi terlambat tiba di Arafah.(*/ViralLokal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved