Ditjenpas Sulteng
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng Resmikan 6 Fasilitas Baru di Lapas Kolonodale Morut
Fasilitas diresmikan Bagus Kurniawan adalah bagian dari program kemandirian dan pelayanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Penulis: Andika Satria Bharata | Editor: mahyuddin
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI UTARA – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng) Bagus Kurniawan meresmikan enam fasilitas baru di Lapas Kelas III Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (7/6/2025).
Fasilitas diresmikan Bagus Kurniawan adalah bagian dari program kemandirian dan pelayanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Adapun enam fasilitas baru Lapas Kelas III Kolonodale diresmikan Bagus Kurniawan adalah:
1. Lapangan Futsal Mandora, sebagai sarana olahraga dan rekreasi untuk meningkatkan kesehatan dan kebersamaan antara petugas dan WBP.
2. Masjid yang telah direnovasi, kini lebih representatif dan nyaman sebagai pusat kegiatan ibadah dan pembinaan rohani.
3. Klinik Kesehatan Meambo, yang memperkuat akses layanan kesehatan dasar bagi WBP dan petugas.
4. Peternakan Ayam Potong, bagian dari program kerja untuk membekali WBP dengan keterampilan beternak.
5. Pos Wasrik Baru, guna memperkuat sistem pengawasan dan tata kelola yang transparan.
6. Pabrik Air Mineral MOIKO, sarana pelatihan industri ringan yang mendukung kebutuhan air bersih dan pelatihan kerja WBP.
Baca juga: Ditjen Pemasyarakatan Sulteng dan BPSIP Jalin Kerja Sama Dukung Ketahanan Pangan WBP
Bagus Kurniawan juga meninjau tujuh program pembinaan dan fasilitas pelayanan Lapas Kelas III Kolonodale, yaitu:
1. Barbershop Lapas Kolonodale, tempat pelatihan keterampilan cukur rambut.
2. Layanan Rumah Singgah (LARAS), hunian sementara bagi keluarga WBP dari luar daerah.
3. Dapur Lapas, untuk memantau kebersihan, proses, dan kualitas makanan.
4. INKOPASINDO, koperasi internal Lapas yang mendukung usaha produktif.
5. Blok Hunian WBP, sebagai bagian dari monitoring langsung terhadap kondisi hunian.
6. Kolam Ikan Lele, program pembinaan berbasis perikanan.
7. Kebun Sayuran Hidroponik, pertanian ramah lingkungan berbasis teknologi modern.
Bagus Kurniawan didampingi Kalapas Kolonodale Bambang Hari Widodo, Kalapas Batu Licin Arifin Akhmad, dan Kalapas Luwuk Muhammad Bahrun.
"Kami ingin setiap WBP keluar dari sini dengan nilai baru kemandirian, keterampilan, dan harapan," ucap Bagus Kurniawan.
Dia berharap, seluruh infrastruktur dan program yang diresmikan dan dikunjungi di Lapas Kelas III Kolonodale dapat berjalan konsisten dan memberi manfaat nyata.
Baik dalam proses pembinaan maupun pelayanan terhadap warga binaan dan keluarganya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.