Banjir Desa Wombo Donggala

Hari ke-13 Pasca Banjir Bandang di Dongala, Polres Donggala dan Tim Gabungan Intensifkan Pembersihan

Meski hampir dua pekan berlalu sejak banjir bandang menerjang dua desa itu, upaya pemulihan dan pembersihan masih terus dilakukan tanpa henti.

|
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Fadhila Amalia
Humas Polres Donggala
Hari ke-13 pasca banjir bandang Polres Donggala bersama tim gabungan masih lakukan pembersihan di Desa Wombo dan Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Minggu (8/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Hari ke-13 pasca Banjir Bandang Polres Donggala bersama tim gabungan masih lakukan pembersihan di Desa Wombo dan Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (8/6/2025).

Meski hampir dua pekan berlalu sejak Banjir Bandang menerjang dua desa itu, upaya pemulihan dan pembersihan masih terus dilakukan tanpa henti.

Baca juga: Rektor Unisa Palu: Penandatanganan MoU dengan P2MI Jadi Momen Bersejarah Kampus

Kegiatan hari ke-13 pasca bencana ini diawali dengan apel yang dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Donggala, AKP Umar

Apel tersebut menjadi langkah koordinatif untuk memastikan efektivitas dan keselamatan dalam proses pembersihan material sisa banjir serta sterilisasi jalur transportasi.

Usai apel, Kabag Ops Polres Donggala, AKP Umar memimpin langsung pembersihan material sisa banjir bandang dan sterilisasi kendaraan yang parkir di sepanjang jalan Desa Wombo dan Desa Wombo Kalonggo.

Baca juga: Bupati Donggala Dukung Program Swasembada Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II

Dalam arahannya, AKP Umar menekankan pentingnya pembagian tugas tim gabungan yang terstruktur agar kegiatan pembersihan berlangsung tertib dan efisien. 

"Pembagian piket tim gabungan untuk di sejumlah titik seperti personel Polres di posko 1 Dusun 1 Desa Wombo, personel Polsek posko 2 Dusun 2 Wombo Kalonggo, dan posko penanggulangan bencana serta dapur umum di Dusun 2 Wombo untuk tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan BPBD," ujarnya. 

Setelah apel, personel Polres Donggala dibagi ke dalam beberapa kelompok piket yang langsung bergerak ke titik-titik prioritas, terutama wilayah dengan akumulasi material banjir seperti lumpur tebal dan tumpukan kayu.

Baca juga: DSLNG Salurkan 19 Ekor Sapi Kurban Sambut Iduladha 1446 H

Tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, dan relawan masyarakat bahu-membahu membersihkan rumah-rumah warga yang tertimbun lumpur serta jalan-jalan yang masih terhalang sisa material.

"Aktivitas ini tak hanya berfokus pada pembersihan fisik, tetapi juga bertujuan untuk membuka kembali akses dan memulihkan fungsi infrastruktur desa yang lumpuh akibat bencana," ungkap AKP Umar. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved