LS-ADI Peduli Salurkan Bantuan Logistik dan Bantu Bersihkan Rumah Warga Terdampak Banjir di Donggala

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Organisasi Kepemudaan Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui LS-ADI Peduli menyalurkan bantuan bagi korban Banjir Bandang di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (6/4/2025).

Bantuan tersebut hasil dari penggalangan dana selama dua hari yang dilakukan oleh beberapa Pengurus Daerah LS-ADI diantaranya Pengurus LS-ADI Kota Palu, Komsiariat Universitas Tadulako, Komisariat Universitas Islam Negeri Datokarama dan Universitas Alkhairaat Palu, serta Pengurus Daerah LS-ADI Donggala.

Adapun bantuan yang disalurkan berupa logistik untuk kebutuhan dasar warga, antara lain kebutuhan untuk lansia, kebutuhan bayi, makanan siap saji, beras, air mineral dan peralatan rumah tangga.

Ketua LS-ADI Unisa Palu, Ahmad mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial sebagai sesama manusia.

Ia juga berharap bantuan yang mereka berikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. 

"Situasi masih dalam keadaan darurat, maka kebutuhan dasar itu yang kami dahulukan, Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat," ujarnya. 

Bantuan yang dikirim kali ini merupakan tahap pertama. Ahmad menambahkan bahwa bantuan dari pengurus daerah LS-ADI lainnya akan disalurkan pada tahap kedua, yang dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan.

Ahmad juga mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. Ahmad secara khusus menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Desa Labuan Kungguma, yang mempercayakan donasi mereka kepada LS-ADI Peduli.

"Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada warga yang telah mempercayai kami untuk menyalurkan bantuan mereka, selain itu terima kasih juga kepada masyarakat Desa Labuan Kungguma yang bersimpati dengan gerakan LS-ADI dan menyalurkan bantuanya melalui LS-ADI serta yang turut membersamai kami di tempat bencana," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ini ini sebagai salah satu brntuk peran penting organisasi kepemudaan dalam menjawab panggilan kemanusiaan. Tidak hanya sekadar bergerak dalam wacana, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan.

"Sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya kita turut membantu meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah, bantuan disalurkan ini semata-mata untuk kemanusiaan," ungkap Ahmad.

Ahmad menekankan pentingnya solusi jangka panjang untuk mencegah bencana serupa terjadi di masa mendatang.

Tak hanya menyalurkan bantuan logistik, LS-ADI juga turut serta dalam proses pemulihan pasca-bencana dengan membantu warga membersihkan rumah dari sisa-sisa lumpur dan puing akibat banjir bandang. (*)