Kunci Jawaban Deskripsi Refleksi Modul 1 dan 4 di PPG 2025: Understanding by Design & Pendekatan CRT
Kunci jawaban Deskripsi Refleksi Modul 1 dan 4 PPG 2025: prinsip Understanding by Design dan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT).
TRIBUNPALU.COM - Kunci jawaban Deskripsi Refleksi Modul 1 dan 4 PPG 2025: prinsip Understanding by Design dan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT).
Guru peserta PPG 2025 Dalam Jabatan (Daljab) biasanya diminta untuk mengerjakan lembar jurnal pembelajaran Modul 1 yang terdapat soal Deskripsi dan Refleksi di platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (Ruang GTK).
Kunci jawaban Deskripsi Refleksi Modul 1 PPG 2025, prinsip Understanding by Design wajib diisi setelah guru selesai mengerjakan latihan pemahaman, cerita reflektif dan post test di Ruang GTK.
Jawaban Deskripsi Refleksi Modul 1 PPG 2025, prinsip Understanding by Design dalam artikel ini dapat menjadi acuan guru untuk mengerjakan lembar jurnal pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran dan kelas yang diampu, serta agar cepat divalidasi.
Sementara Kunci jawaban Deskripsi Refleksi Modul 1 Topik 4 PPG 2025 menjawab pertanyaan tentang Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam pembelajaran PPG 2025.
Bapak/ibu guru akan menemukan soal ini di Ruang GTK (yang dulunya adalah Platform Merdeka Mengajar atau PMM).
Contoh jawaban di artikel ini hanya sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru saat merasa kesulitan dalam menjawab soal di Ruang GTK.
Selengkapnya simak kunci jawaban Deskripsi Refleksi Modul 1 PPG 2025, prinsip Understanding by Design, yang Tribunnews.com rangkum dari beberapa sumber berikut ini.
Kunci jawaban Deskripsi Refleksi Modul 1 PPG 2025, prinsip Understanding by Design
Lembar Jurnal Pembelajaran
Deskripsi
1. Apa alasan Bapak/Ibu guru memilih tugas tersebut sebagai aksi nyata terbaik?
Kunci Jawaban:
Saya memilih tugas rancangan pembelajaran dengan prinsip Understanding by Design sebagai aksi nyata terbaik karena tugas ini secara langsung relevan dan dapat saya terapkan di kelas saya.
Pendekatan UbD membantu saya menyusun pembelajaran yang terarah, berfokus pada hasil belajar yang jelas, dan membantu peserta didik memahami konsep secara mendalam, bukan hanya menghafal.
2. Mintalah umpan balik secara tertulis kepada teman sejawat tentang tugas yang dipilih!
Kunci Jawaban:
(Contoh umpan balik yang bisa Anda dapatkan dan teman sejawat):
"Rancangan pembelajaranmu sangat terstruktur dan jelas, terutama bagian tujuan pembelajarannya. Terlihat sekali fokus pada pemahaman konsep yang ingin dicapai siswa. Saya jadi terinspirasi untuk mencoba menerapkan UbD di kelas saya juga."
3. Apakah Aksi Nyata yang Bapak/Ibu pilih memenuhi prinsip pembelajaran mendalam (Berkesadaran, Bermakna dan Mengembirakan), Jelaskan!
Kunci Jawaban:
Ya, aksi nyata ini memenuhi prinsip pembelajaran mendalam.
Berkesadaran: Saya jadi lebih sadar akan tujuan akhir pembelajaran dan bagaimana setiap aktivitas mendukung pencapaian tujuan tersebut. Peserta didik juga didorong untuk sadar akan mengapa mereka mempelajari suatu materi.
Bermakna: Pembelajaran menjadi lebih bermakna karena fokus pada pemahaman konsep esensial dan penerapan dalam konteks nyata. Peserta didik dapat melihat relevansi materi dengan kehidupan mereka.
Menggembirakan: Meskipun belum sepenuhnya maksimal, potensi pembelajaran ini untuk menggembirakan cukup besar karena mendorong aktivitas yang bervariasi dan memicu rasa ingin tahu, sehingga peserta didik lebih antusias.
Refleksi
1. Apa hal menarik yang Bapak/Ibu guru temukan saat mengerjakan tugas aksi nyata terpilih?
Kunci Jawaban:
Hal menarik yang saya temukan adalah betapa pentingnya memulai dari tujuan akhir pembelajaran.
Dengan mengetahui apa yang ingin dicapai peserta didik, seluruh proses dan asesmen menjadi lebih terarah dan efektif. Saya merasa seperti memiliki peta yang jelas sebelum memulai perjalanan.
2. Diantara prinsip pembelajaran mendalam (Berkesadaran, Bermakna dan Menggembirakan), prinsip mana yang paling nampak dan prinsip mana yang belum muncul. Jelaskan!
Kunci Jawaban:
Prinsip yang paling nampak adalah berkesadaran dan bermakna.
Saya sebagai guru menjadi sangat sadar akan tujuan dan alur pembelajaran, dan peserta didik cenderung melihat makna dari materi yang dipelajari karena relevansinya lebih jelas.
Prinsip yang perlu lebih ditingkatkan adalah menggembirakan. Meskipun sudah ada potensi, saya merasa masih perlu eksplorasi lebih lanjut metode dan media yang lebih inovatif agar pembelajaran benar-benar dirasakan menyenangkan dan memicu antusiasme tinggi dari semua peserta didik.
3. Apa tantangan yang Bapak/Ibu guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih?
Kunci Jawaban:
Tantangan utama adalah mengidentifikasi pemahaman esensial dan pertanyaan pemantik yang tepat pada tahap awal UbD.
Butuh pemikiran mendalam untuk memilah mana yang benar-benar inti dari materi dan bagaimana merumuskannya agar mudah dipahami peserta didik dan mendorong pemikiran kritis.
4. Apa saja perubahan yang dirasakan setelah mengerjakan tugas aksi nyata terpilih?
Kunci Jawaban:
Setelah mengerjakan tugas ini, saya merasakan perubahan signifikan dalam pola pikir saya dalam merencanakan pembelajaran.
Saya tidak lagi hanya fokus pada "apa yang akan saya ajarkan", tetapi lebih pada "apa yang akan dipahami dan bisa dilakukan peserta didik".
Ini membuat rancangan pembelajaran saya menjadi lebih terstruktur, fokus, dan berorientasi pada pemahaman mendalam.
Jawaban Modul 1 Topik 4 PPG 2025: Pembelajaran dengan Pendekatan CRT
Pembelajaran dengan Pendekatan CRT Dirancang dengan Mengacu pada ....
- Latar belakang pendidikan peserta didik
- Latar belakang keluarga peserta didik
- Latar belakang pertemanan belajar peserta didik
- Latar belakang budaya peserta didik
- Latar belakang sekolah peserta didik
Jawaban: Latar belakang budaya peserta didik
Penjelasan:
Pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) atau Pembelajaran Responsif Budaya dirancang dengan mengacu pada latar belakang budaya peserta didik.
Tujuan utama dari pendekatan ini adalah menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan relevan, di mana nilai, kebiasaan, dan perspektif budaya siswa dijadikan sebagai kekuatan dalam proses pembelajaran.
- Dengan memahami dan menghargai keragaman budaya, guru dapat:
- Menyusun materi yang lebih kontekstual dan bermakna
- Meningkatkan keterlibatan siswa
- Mendorong rasa percaya diri dan identitas budaya siswa
- Meningkatkan pencapaian akademik secara keseluruhan
Jadi, CRT menempatkan latar belakang budaya sebagai dasar utama dalam merancang strategi dan konten pembelajaran.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Ruang GTK
(Tribunnews.com/Farra)(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
| Kunci Jawaban MOOC PINTAR Kemenag Modul 3.1. 3.2, 3.3: Isbat Nikah, Poligami, Pernikahan Sah |
|
|---|
| Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan F: Cara Menyelesaikan Tugas Bersamaan dalam Esai 500 Kata |
|
|---|
| Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan F Maksimal 500 Kata: Contoh Keputusan Penting |
|
|---|
| Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan Bagian E: Mengembangkan Ketrampilan dari Orang Lain |
|
|---|
| Contoh Esai PPG Prajabatan Bagian D 500 Kata: Pengalaman Kerja Sama dengan Keragaman Budaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/7-dsa89789as7-d89as789d-7as89ads.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.