Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Petasia, 9 KK Terdampak

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI UTARA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, sejak Sabtu malam (14/6/2025), mengakibatkan Banjir dan tanah longsor di tiga wilayah sekaligus.

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 22.00 WITA itu berdampak pada pemukiman warga di Kelurahan Bahontula, Kelurahan Bahoue dan Desa Ganda-Ganda.

Baca juga: 26.598 Jemaah Sudah Tiba di Tanah Air, Ini Ketentuan Barang yang Tak Boleh Dibawa di Saudi Airlines

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, sebanyak sembilan kepala keluarga (KK) atau 29 jiwa terdampak akibat bencana tersebut.

“Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai meluap dan terjadi longsor di beberapa titik,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus.

Di Kelurahan Bahontula, empat KK atau 16 jiwa terdampak banjir di Lorong Kamboja. Sementara di Kelurahan Bahoue, tiga KK atau 12 jiwa terdampak di Jalan Kuda Laut, termasuk tiga unit rumah dan tiga fasilitas umum. 

Di Jl Batu Susun Bahoue, satu KK juga ikut terdampak.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Senin 16 Juni 2025, Emas Antam Naik Lagi, Ini Daftar Harga Terbarunya

Selain itu, satu rumah warga di Desa Ganda-Ganda mengalami kerusakan berat akibat longsor.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, dua KK dilaporkan mengungsi secara mandiri ke tempat yang lebih aman.

Hingga Minggu dini hari (15/6/2025), tim reaksi cepat masih melakukan assessment di lokasi dan berkoordinasi dengan BPBD Morowali Utara untuk penanganan lanjutan.

Baca juga: Akad Nikah Al Ghazali dan Alyssa Daguise Digelar Hari Ini, Berkonsep Intimate Wedding

BPBD menyebut kebutuhan mendesak saat ini mencakup logistik penanganan bencana serta alat berat untuk penanganan longsor.(*)