Presiden Prabowo Subianto Putuskan Polemik 4 Pulau Masuk Wilayah Aceh

Presiden menekankan bahwa keputusan itu diambil berdasarkan dokumen resmi dari Pemerintah Provinsi Aceh serta hasil koordinasi lintas kementerian.

Editor: mahyuddin
Biro Pers Sekretariat Presiden
SENGKETA PULAU ACEH - Presiden Prabowo Subianto menuntaskan polemik perbatasan empat pulau yang selama ini diperebutkan antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Keputusan final diambil dalam rapat terbatas dan diumumkan oleh Prasetyo Hadi. 

Namun, keputusan itu menuai protes keras dari Pemerintah Aceh serta elemen masyarakat yang menilai ada kekeliruan historis dan teknis dalam penetapan batas wilayah.

Baca juga: Oknum TNI AL Terlibat Penyelundupan Barang Mewah dan Satwa dari Thailand ke Aceh

Pengumuman di Kompleks Istana Presiden Jakarta itu, juga dihadiri Dasco Ahmad, Tito Karnavian, Bobby Nasution, dan Muzakir Manaf.

"Keputusan ini diambil berdasarkan laporan Kemendagri, dokumen pendukung, serta hasil evaluasi data geospasial. Presiden menegaskan pemerintah berpijak pada data dan keadilan administratif," tegas Prasetyo.

Ia berharap, keputusan ini menjadi akhir dari polemik panjang antarprovinsi dan dapat diterima semua pihak demi menjaga stabilitas nasional.

Sebagai informasi, polemik kepemilikan empat pulau ini mencuat sejak diterbitkannya SK Mendagri awal 2025 yang menetapkan keempatnya masuk Sumut. 

Pemerintah Aceh sempat mengajukan keberatan dengan melampirkan dokumen historis serta hasil pemetaan ulang yang diklaim lebih akurat.

Sengketa wilayah ini juga sempat memicu demonstrasi mahasiswa di Aceh dan sorotan dari berbagai pihak. 

Pemerintah pusat akhirnya mengambil alih penyelesaian konflik melalui jalur koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

Diketahui, saat ini Presiden Prabowo Subianto sedang berada di Rusia.

Setelah menyelesaikan kunjungan negara ke Singapura, ia bertolak ke Saint Petersburg, Rusia, pada Senin (16/6/2025) malam, untuk menghadiri Pertemuan Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved