Jembatan Roboh di Donggala

BREAKING NEWS: Jembatan Gantung di Dampelas Donggala Roboh, Satu Korban Tewas dan Belasan Luka-luka

Tragisnya, satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka. 

|
Handover
Sebuah video viral memperlihatkan detik-detik jembatan gantung yang sedang dipadati pengunjung tiba-tiba miring dan menyebabkan sejumlah orang terjatuh ke sungai. Kejadian ini terjadi di Desa Malonas, Dusun IV, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, pada objek wisata bendungan yang menghubungkan Desa Malonas dan Desa Pongerang. Pada Kamis (19/6/2025) 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA – Sebuah video viral memperlihatkan detik-detik jembatan gantung yang sedang dipadati pengunjung tiba-tiba miring dan menyebabkan sejumlah orang terjatuh ke sungai. 

Kejadian ini terjadi di Desa Malonas, Dusun IV, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, pada objek wisata bendungan yang menghubungkan Desa Malonas dan Desa Pongerang. Pada Kamis (19/6/2025)

Baca juga: Ini Daftar Nama PNS di Banggai Sulteng Diberhentikan, Ada yang Melanggar Netralitas

Menurut informasi yang dihimpun Tribunpalu.com, jembatan tersebut mengalami kelebihan beban akibat banyaknya pengunjung yang melintasi secara bersamaan. 

Salah satu tali besi penopang jembatan dilaporkan putus, menyebabkan jembatan miring secara drastis dan menjatuhkan sejumlah orang ke aliran sungai di bawahnya.

“Karena terlalu banyak pengunjung yang lewat bersamaan, salah satu tali besi penopangnya putus. Akhirnya jembatan jadi miring dan belasan orang jatuh ke sungai,” ujar Indri, warga Desa Malonas, saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Jumat 20 Juni 2025, Harga Emas Antam Turun Tipis, Cek Daftar Harga Terbaru

Diketahui korban merupakan rombongan warga asal Desa Pani’i, Kecamatan Dampelas, yang tengah dalam perjalanan menuju acara perpisahan seorang pendeta.

Tragisnya, satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka. 

Korban luka ringan telah dilarikan ke Puskesmas Desa Sabang untuk mendapatkan perawatan, sementara tiga korban dengan luka berat dirujuk ke rumah sakit di Kota Palu.

Baca juga: Warga Kolo Atas Morowali Utara Blokade Jalan PT CAS, Tuntut Realisasi Pembagian Plasma

Pasca-kejadian, warga sekitar bersama aparat desa bergotong royong mengevakuasi, struktur jembatan agar tidak terseret arus sungai yang deras.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan dan pendataan lebih lanjut terhadap jumlah korban dan penyebab pasti insiden tersebut.

 

(Tribun Breakingnews)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved