Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polresta Palu Gelar Pasar Murah Bersama Pemkot Palu

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Palu bersinergi dengan Pemerintah Kota Palu dalam hal ini  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menggelar pasar sembako murah selama dua hari, mulai 25 hingga 26 Juni 2025

Kegiatan ini berlangsung di halaman Mapolresta Palu, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (25/6/2025).

Pantauan TribunPalu.com, masyarakat mulai memadati lokasi sejak pukul 08.00 WITA.

Pasar murah tersebut menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibanding harga pasar, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, mengatakan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara kepolisian, Pemkot Palu, dan sejumlah pihak swasta sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.

“Dengan momentum Hari Bhayangkara ke-79, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir menjaga Kamtibmas, tetapi juga peduli terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, sesuai tema Polri untuk masyarakat,” ujar Deny.

Ia menambahkan, keberadaan bahan pokok dengan harga terjangkau diharapkan mampu menjaga stabilitas sosial.

“Jika kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik setiap hari, maka kehidupan akan berjalan aman dan kondusif. Inilah yang kami harapkan melalui kegiatan seperti ini,” jelasnya.

Deny juga menyebutkan bahwa teknologi turut dimanfaatkan dalam menyosialisasikan pasar murah kepada masyarakat.

“Kami terbantu oleh teknologi, khususnya melalui handphone dan media sosial, untuk menyampaikan informasi serta mengajak masyarakat datang ke pasar murah ini,” ujarnya. 

Adapun rincian harga dan stok bahan pokok yang tersedia dalam pasar murah Hari Bhayangkara ke-79 adalah sebagai berikut:

Beras: Rp55.000 per 5 kg, stok 2 ton
Gula: Rp12.500 per kg, stok 1,5 ton
Minyak goreng: Rp11.000 per liter, stok 1,5 ton
Telur: Rp40.000 per rak, stok 400 rak
Tepung terigu: Rp7.500 per kg, stok 600 kg (*)