Bacaan Niat Puasa 1 Muharram, Lengkap dengan Hukum dan Keutamaannya

Selain membaca niat, umat muslim juga dianjurkan untuk makan sahur sebelum melakukan puasa sunnah 1 Muharram. 

Editor: Fadhila Amalia
Tribunnews.com
PUASA MUHARRAM - Puasa 1 Muharram menjadi salah satu amalan yang baik untuk dilakukan di bulan Muharram. Puasa 1 Muharram hukumnya sunnah untuk dilakukan oleh umat muslim. 

TRIBUNPALU.COM - Puasa 1 Muharram menjadi salah satu amalan yang baik untuk dilakukan di bulan Muharram.

Puasa 1 Muharram hukumnya sunnah untuk dilakukan oleh umat muslim.

Baca juga: Simak 3 Keistimewaan Bulan Muharram dan Amalan yang Dianjurkan

Puasa sunnah di bulan Muharram memiliki banyak keutamaan di dalamnya. 

Dalam sebuah hadits menyebutkan puasa satu hari di bulan Muharram itu pahalanya senilai 30 hari berpuasa.

Mengutip dari baznas.go.id, umat Islam yang ingin berpuasa di awal tahun hijriah, maka dianjurkan untuk mengetahui niat puasa 1 Muharram terlebih dahulu.

Niat puasa 1 Muharram, dapat dilakukan dengan niat puasa mutlak.

Selain berniat di dalam hati, seseorang juga disunnahkan mengucapkan niat puasa 1 Muharram dengan lisan. 

Membaca niat puasa 1 Muharram dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawal atau saat matahari tergelincir ke barat dengan syarat belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.

Baca juga: 5 Rukun Khutbah Jumat: dari Hamdalah hingga Doa untuk Kaum Muslimin

Selain membaca niat, umat muslim juga dianjurkan untuk makan sahur sebelum melakukan puasa sunnah 1 Muharram

Bacaan Niat Puasa 1 Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ الشَّهْرِ الْمُحَرَّمِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma-sy-syahri-l-muharrami sunnata-lillaahi ta'aala.
Artinya:
"Saya berniat puasa bulan Muharram sunnah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Bulan Muharram
1. Menghapus dosa setahun lalu dengan puasa Asyura
Puasa sunnah di bulan Muharam sangat dianjurkan, sebagaimana Nabi Muhammad SAW. bersabda, "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharam dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam," (HR Muslim).

Berdasarkan hadis di atas, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan mulia ini, terutama pada hari ke-10 yang disebut dengan puasa Asyura.

Puasa di hari Asyura dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Qatadah r.a.

Baca juga: Kesaksian Ali Musthofa, Tour Guide Bawa Juliana Naik Gunung, Sempat Dengar Korban Minta Bantuan

Rasulullah SAW. pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat." (H.R. Muslim).
 
Selain puasa 10 Muharam, umat Islam juga dianjurkan berpuasa pada tanggal 9 Muharam (puasa tasu’a) dan 11 Muharam.

2. Rezeki yang lapang untuk yang menafkahi keluarga
Amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh kaum muslimin pada 10 Muharam ialah menafkahi atau menambah uang belanja untuk keluarga.

Baca juga: 3 Keistimewaan Bulan Muharram dan Amalan yang Dianjurkan

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved