Sigi Hari Ini
Diskominfo Sigi Dorong Digitalisasi Desa Melalui Bimtek dan Aktivasi Website di Marawola Barat
Salah satu upaya tersebut diwujudkan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan aktivasi website desa se-Kecamatan Marawola Barat yang dipusatkan di
Penulis: Andika Satria Bharata | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata
TRIBUNPALU.COM, SIGI – Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus mengakselerasi transformasi digital di tingkat desa.
Salah satu upaya tersebut diwujudkan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan aktivasi website desa se-Kecamatan Marawola Barat yang dipusatkan di Desa Taipanggabe.
Kepala Bidang E-Government Diskominfo Sigi, Aldisyar. Dalam pemaparannya,
ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan desa serta pelayanan publik berbasis digital.
“Website desa yang kita aktifkan ini gratis. Kami dari Kominfo yang mengantar aplikasinya ke desa-desa. Pertanyaannya, dipakai untuk apa? Ya, untuk pelayanan digital dan transparansi. Jadi ini sangat berkaitan dengan infrastruktur jaringan, seperti pembangunan tower,” jelas Aldisyar.
Baca juga: Contoh Studi Kasus PPG 2025 untuk Kelas 5 SD di Uji Kompetensi Peserta PPG 2025: Maksimal 500 Kata
Ia menyebutkan bahwa website desa memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai media informasi publik dan sebagai platform administrasi digital.
Melalui sistem ini, layanan surat menyurat seperti akta nikah, surat usaha, hingga surat kematian dapat diakses secara daring oleh masyarakat.
“Masih banyak warga kita yang menggunakan internet sebatas hiburan seperti menonton YouTube. Padahal, kita ingin mendorong pemanfaatan teknologi untuk mendukung administrasi dan pertumbuhan ekonomi desa,” tambahnya.
Aldisyar mencontohkan potensi Desa Taipanggabe dalam komoditas kopi lokal. Ia menilai, dengan adanya website desa, produk seperti kopi Dombu bisa dipasarkan secara online dan menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk ke luar daerah bahkan luar negeri.
“Kominfo hanya menyiapkan teknologinya. Untuk produksi dan pemasaran, itu ranahnya UMKM dan dinas teknis. Tapi kehadiran website ini membuka jalur distribusi baru,” tuturnya.
Selain untuk pelayanan dan ekonomi, website desa juga berfungsi mendukung transparansi pengelolaan keuangan desa.
Melalui dashboard Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), masyarakat dapat mengakses informasi mengenai aliran dana desa secara terbuka.
“Transparansi ini penting. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi agar masyarakat tahu dan percaya pada proses pembangunan di desanya,” tegas Aldisyar.
Pemkab Sigi Buka Pelaporan Ulang Bagi Warga Korban Bencana 2018 yang Belum Terima Bantuan Huntap |
![]() |
---|
Tim Pakaroso Polres Sigi Perkuat Sinergi dengan Masyarakat Lewat Patroli Malam |
![]() |
---|
Bupati Sigi Lantik Sejumlah Pejabat, Tegaskan Jabatan Bukan Hak Tapi Amanat Penuh Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Bupati Sigi Tekankan Evaluasi Kinerja Pejabat Eselon II dan Ajak Wujudkan Sigi Maju Berkelanjutan |
![]() |
---|
Bupati Sigi dan Kemenkum Sulteng Jalin Kerja Sama Penguatan Layanan HAM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.