Sigi Hari Ini

Sekda Sigi Hadiri Bimtek Revitalisasi Bahasa Daerah di Palu

Program ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga keragaman budaya nasional.

HANDOVER
BIMTEK PROGRAM TUNAS BAHASA IBU - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sigi, Nuim Hayat, menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk program Tunas Bahasa Ibu yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah di Hotel Aston Palu. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata

TRIBUNPALU.COM SIGI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sigi, Nuim Hayat, menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk program Tunas Bahasa Ibu yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah di Hotel Aston Palu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan bahasa daerah sebagai warisan budaya tak benda yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda. 

Program ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga keragaman budaya nasional.

Dalam sambutannya, Nuim Hayat mengapresiasi penyelenggaraan bimtek tersebut.

Baca juga: Diskominfo Sigi Dorong Digitalisasi Desa Melalui Bimtek dan Aktivasi Website di Marawola Barat

Ia menilai kegiatan ini sangat penting dalam membentuk generasi muda yang mengenal, mencintai, dan bangga terhadap bahasa daerah sebagai identitas budaya.

"Revitalisasi bahasa daerah bukan hanya soal menjaga agar bahasa tidak punah, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Ini adalah investasi budaya untuk masa depan," ujar Nuim Hayat.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menjaga eksistensi.

Bahasa daerah di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi.

Baca juga: Wakil Bupati Sigi Hadiri Musyawarah Nasional X HKTI di Jakarta

Bimtek ini diikuti oleh para pengajar utama yang akan bertugas sebagai fasilitator dalam pembelajaran bahasa daerah kepada generasi muda, khususnya di jenjang pendidikan dasar melalui program Tunas Bahasa Ibu.

Selain itu, kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, pegiat bahasa, serta tokoh adat yang memiliki kompetensi di bidang kebahasaan dan kebudayaan lokal. 

Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkaya wawasan dan materi yang disampaikan kepada peserta.

Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah menaruh harapan besar agar pelatihan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif.

Mengenai pentingnya penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan keluarga dan sekolah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved