Sulteng Hari Ini

Gubernur Sulteng Ajak Bupati dan DPRD Jaga 'Kemesraan' untuk Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah provinsi dan kabupaten kota telah mendeklarasikan program wajib belajar 13 tahun plus kuliah sebagai aktualisasinya.

Penulis: Supriyanto | Editor: mahyuddin
UCOK/TRIBUNPALU.COM
MUSRENBANG SULTENG - Gubernur Sulteng Anwar Hafid membacakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di hadapan para bupati dan anggota dewan. Data itu dibacakan dalam sambutannya membuka  Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Tengah Tahun 2025-2029. 

6. Kabupaten Banggai sebanyak 160.824 jiwa.

7. Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 278.872 jiwa.

8. Kabupaten Banggai laut sebanyak 36. 747 jiwa.

9. Kabupaten Morowali Utara sebanyak 59.354 jiwa.

10. Kabupaten Tojo Unauna sebanyak 93.946 jiwa.

11. Kabupaten Morowali sebanyak 73.276

12. Kabupaten Buol sebanyak 112.423 jiwa.

13. Kabupaten Banggai Kepulauan sebanyak 62.579 jiwa

3 Fokus Utama

Gubernur Anwar Hafid mendorong tiga fokus utama sebagai upaya intervensi bersama hingga 2029.

Ketiga fokus utama itu adalah pendidikan, kesehatan dan pendapatan.

Di bidang pendidikan, pemerintah provinsi dan kabupaten kota telah mendeklarasikan program wajib belajar 13 tahun plus kuliah sebagai aktualisasinya.

Lewat deklarasi itu, kini tak ada lagi anak-anak Sulteng yang harus berhenti sekolah karena alasan biaya.

Apalagi dengan BERANI Cerdas, pemerintah provinsi telah mengambil alih seluruh pembiayaan pendidikan di jenjang SMA/SMK dan SLB sehingga tidak ada lagi pungutan-pungutan di sekolah negeri yang membebani orangtua.

Tak hanya itu, pemerintah provinsi juga memberikan beasiswa kuliah bagi mahasiswa penerima dari jalur afirmasi atau keluarga kurang mampu dengan bukti surat keterangan tidak mampu dari desa/kelurahan, dan dari jalur prestasi dengan bukti IPK mulai 3.00.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved