Hilang 5 Hari, Nelayan Ditemukan Tak Bernyawa di Pesisir Banggai Kepulauan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI – Seorang nelayan asal Desa Ombuli, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di pesisir pantai Ombuli, Senin (30/6/25) pukul 11.15 WITA.

Penemuan ini bermula ketika seorang nelayan bernama Iskandar (34) sedang melaut di sekitar perairan desa tersebut. 

Dari kejauhan, Iskandar melihat benda mencurigakan yang timbul di permukaan air. 

Setelah mencermati lebih lanjut, ia menduga bahwa itu adalah tubuh manusia. 

Baca juga: Diduga Berjalan Manual, Akun Member OMC Ditangguhkan Setelah Deposit Rp 2,7 Juta

Ia pun segera kembali ke darat dan memanggil rekan-rekan nelayan lainnya untuk memastikan.

Setelah dilakukan pengecekan bersama, para nelayan memastikan bahwa yang mereka temukan memang jasad manusia. Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak berwenang.

Kepala Pelaksana (BPBD) Kabupaten Banggai Kepulauan, Saprin K. Pitter, melalui Kasie Kedaruratan Muh. Rivai Nurdin, membenarkan adanya laporan tersebut. 

Tim BPBD segera diterjunkan ke lokasi penemuan untuk melakukan proses evakuasi bersama unsur SAR gabungan, TNI/Polri, dan warga sekitar.

"Setelah mendapat laporan dari masyarakat, tim kami langsung menuju titik koordinat yang diinformasikan. Evakuasi berlangsung sekitar satu jam karena kondisi cuaca sementara hujan," ungkap Rivai.

Baca juga: Hadianto Rasyid Jadi Calon Gubernur Menggaung di Musda Hanura Sulteng

BPBD Banggai Kepulauan bersama unsur TNI, Polri, dan warga setempat segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. 

Proses evakuasi berlangsung dengan lancar meski sempat mengalami kendala cuaca karena hujan.

Jasad korban langsung dibawa oleh Tim TRC BPBD Banggai Kepulauan menggunakan mobil doubel cabin milik BPBD ke fasilitas kesehatan RSUD Trikora Salakan untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian berhasil mengungkap identitas korban. 

Korban diketahui bernama Muhammad Ibnu Amrullah (38), pekerjaan nelayan dari Desa Dongin, Kecamatan Toili Barat yang sebelumnya dilaporkan hilang 5 hari oleh keluarga dengan melihat dari pakaian korban yang dipakai. (*)