Palu Hari Ini
Jaring Potensi Atlet Panjat Tebing Muda, KPA Peace Gelar Wali Kota Palu Cup II 2025
Pembina KPA Peace Kota Palu, Nursalam, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari program kerja organisasi dan menjadi edisi kedua.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU – Komunitas Pecinta Alam (KPA) Peace Kota Palu menggelar kompetisi panjat tebing bertajuk Wali Kota Palu Cup II 2025, yang dirangkaikan dengan festival Peace Kaili Sport Climbing Fest.
Kegiatan ini berlangsung di arena panjat tebing Jembatan Lalove, Jl Anoa II, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (3/7/2025).
Sebanyak 104 atlet muda berusia 12 hingga 15 tahun ambil bagian dalam kompetisi yang terbagi dalam dua kategori, yaitu lead dan boulder, dengan total delapan nomor lomba.Kompetisi ini melibatkan berbagai komunitas pecinta alam dari sembilan kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, serta turut diikuti peserta dari tiga provinsi lain, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Baca juga: Sekda Sigi Ajak OPD Bersinergi Susun RPJMD 2025–2029
Ajang ini dijadwalkan berlangsung hingga 6 Juli 2025.
Pembina KPA Peace Kota Palu, Nursalam, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari program kerja organisasi dan menjadi edisi kedua setelah sempat vakum akibat keterbatasan sarana dan prasarana.
“Turnamen ini juga digelar untuk menyambut hari ulang tahun KPA Peace yang ke-26,” kata Nursalam.
Ia menambahkan, para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan dengan total hadiah Rp30 juta, serta medali sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian mereka.
Lebih lanjut, Nursalam mengungkapkan bahwa keberadaan fasilitas wall boulder dan lead yang saat ini digunakan merupakan hasil dukungan dari Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.
Baca juga: Bupati Sigi Hadiri Indo Livestock Expo & Forum 2025 di Surabaya
“Alhamdulillah, fasilitas panjat yang sebelumnya berada di Hutan Kota kini dipindahkan ke sini dan dimaksimalkan untuk kegiatan ini,” ujarnya.
Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga bertujuan menjaring bakat atlet muda panjat tebing untuk Sulawesi Tengah.
Guna mendukung pengembangan lebih lanjut, Nursalam menyebutkan, KPA Peace berencana membentuk Sekolah Panjat Tebing Maradhika usai turnamen.
“Sekolah ini nantinya akan mengakomodasi klub-klub panjat tebing di Kota Palu sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan,” pungkas Nursalam. (*)
Soroti Tempat Prostitusi Di Tondo, MUI Sulteng Keluarkan Surat Desak Pemkot Palu |
![]() |
---|
1.743 Maba UIN Datokarama Palu Dapat Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual |
![]() |
---|
Polisi Ciduk Pemuda Diduga Pelaku Jambret di Palu, Dibawa ke Rumah Sakit Akibat Luka Robek |
![]() |
---|
Wakil Bupati Sigi Sambut Baik Audiensi Ekspedisi Patriot Bersama Tiga Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Lewat Inovasi ALPUKAT, Bayi Lahir di Kota Palu Kini Bisa Pulang Bawa Akta Kelahiran dan NIK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.