Menteri Abdul Muti Tetapkan MPLS Selama 5 Hari, Disertai Cek Kesehatan Gratis bagi Siswa Baru
Salah satu perubahan signifikan adalah perpanjangan durasi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan tinggi dan berat badan, penglihatan, pendengaran, kebersihan gigi dan mulut, serta status imunisasi.
Program ini akan melibatkan puskesmas, rumah sakit daerah, dan tenaga medis dari berbagai instansi pemerintah.
Abdul Mu’ti menekankan pentingnya data kesehatan sebagai bagian dari pemetaan kebutuhan layanan pendidikan dan gizi siswa.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yang memulai pendidikan di jenjang baru juga dalam kondisi kesehatan yang baik. Ini sejalan dengan komitmen kami membangun generasi sehat dan cerdas,” ujarnya.
Dukungan dari Sekolah dan Orang Tua
Kebijakan baru ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk kepala sekolah, guru, dan orang tua murid.
Kepala SMP Negeri 8 Bekasi, Tri Wulandari, menyatakan bahwa penambahan durasi MPLS memberikan ruang lebih untuk membentuk ikatan emosional antara siswa dan sekolah.
“Dengan waktu lima hari, kami bisa mengenalkan siswa pada guru, sistem belajar, ekstrakurikuler, hingga kegiatan literasi dengan lebih tenang dan mendalam,” kata Tri.
Sementara itu, orang tua siswa baru, Agus Priyanto, menyambut baik program cek kesehatan. “Kami bersyukur pemerintah tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga peduli pada aspek kesehatan anak-anak. Ini sangat membantu kami sebagai orang tua,” ujarnya.
Dengan perubahan kebijakan MPLS dan peluncuran program kesehatan siswa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berupaya menciptakan iklim pendidikan yang lebih sehat, inklusif, dan berorientasi pada pembentukan karakter sejak dini.
Langkah ini juga mencerminkan upaya kolaboratif antara sektor pendidikan dan kesehatan untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang unggul secara akademik, mental, dan fisik. (*)
Sumber: Tribunnews.com
Abdul Muti
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan
MPLS
Siswa SRT 20 Palu Tinggal di Asrama, Jalani MPLS Dua Pekan |
![]() |
---|
SRMP 22 Sigi Jadi Titik Pembukaan Sekolah Rakyat Rintisan Pertama di Sulawesi Tengah |
![]() |
---|
Bunda PAUD Parimo Minta Sekolah Ciptakan Suasana Menyenangkan saat MPLS |
![]() |
---|
Bunda PAUD Parimo Tekankan Pentingnya Transisi Bertahap dari PAUD ke SD |
![]() |
---|
Antusias Siswa Baru di SDN Inpres 2 Bantaya Parigi Moutong Ikuti MPLS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.