Bunda PAUD Parimo Minta Sekolah Ciptakan Suasana Menyenangkan saat MPLS

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Bunda PAUD Kabupaten Parigi Moutong, Hestiwati Nanga, meminta seluruh sekolah menciptakan suasana yang menyenangkan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berlangsung.

Hal itu disampaikan Hestiwati saat melakukan kunjungan langsung ke sejumlah sekolah di hari pertama pelaksanaan MPLS, Senin (14/7/2025).

Ia memulai kunjungan dari TK Negeri 1 Parigi, lalu berlanjut ke SDN Inpres 2 Bantaya dan SDN 3 Parigi, tiga sekolah dasar favorit di Kota Parigi.

Baca juga: Resmikan Gedung Pusdalops-PB, Bupati Erwin: Tingkatkan Koordinasi dan Komunikasi Bencana

“Saya harap anak-anak yang mengikuti ini bisa menyenangkan. Jangan sampai anak-anak ini stres,” ucap Hestiwati.

Menurutnya, pelaksanaan MPLS harus memperhatikan kondisi psikologis anak, terutama mereka yang baru pertama kali masuk TK dan SD.

“Saya pikir itu harapan kita bersama. Anak-anak harus disambut dengan suasana yang nyaman dan ramah,” katanya.

Ia mengatakan, pengalaman pertama anak di sekolah akan memengaruhi semangat mereka dalam mengikuti proses belajar ke depan.

Baca juga: Dukung Raperda, Fraksi Gerindra DPRD Sigi Usulkan Pembangunan Jalan Wilayah Tobaku

“Kalau awalnya menyenangkan, anak-anak akan semangat datang ke sekolah dan tidak takut,” ujarnya.

Hestiwati yakin para guru di PAUD, TK dan SD sudah paham cara mendampingi anak di fase peralihan ini.

“Saya rasa guru-guru sudah sangat paham menyampaikan materi yang sesuai dengan usia anak-anak,” jelasnya.

Ia pun berbagi pengalaman sebagai orang tua dari anak usia PAUD yang sedang memasuki jenjang pendidikan dasar.

“Saya juga punya anak usia PAUD, jadi saya ikut merasakan betapa pentingnya pendekatan yang lembut dan menyenangkan,” tutur Hestiwati.

MPLS di jenjang PAUD dan SD biasanya berlangsung tiga hari, dilanjutkan dengan masa transisi selama 14 hari ke depan.

“Setelah MPLS, ada masa transisi dari PAUD ke SD. Itu harus benar-benar jadi ruang adaptasi yang sehat,” ungkapnya.

Baca juga: Bunda PAUD Parimo Tekankan Pentingnya Transisi Bertahap dari PAUD ke SD