Uji Kelayakan 24 Calon Dubes RI Digelar Akhir Pekan Ini oleh DPR
Langkah ini diambil sebagai bagian dari percepatan pengisian posisi duta besar yang hingga kini masih kosong di sejumlah negara sahabat.
“Silakan baca aturan tata tertib DPR. Ini bukan soal dirahasiakan atau tidak, tapi bagian dari prosedur yang harus dijalani,” imbuhnya.
DPR Terima 24 Nama Calon Dubes
DPR RI, melalui Pimpinan dan Komisi I, dikabarkan telah menerima 24 nama calon Dubes RI dari Presiden Joko Widodo untuk ditempatkan di berbagai negara. Sejumlah nama diduga berasal dari kalangan profesional, diplomat karier, hingga tokoh non-diplomatik dari unsur partai politik.
Meski belum diumumkan secara resmi, sejumlah pengamat mendesak agar proses seleksi dilakukan secara objektif, bukan berdasarkan kedekatan politik atau lobi-lobi kekuasaan.
Kekhawatiran Publik dan Desakan Transparansi
Lembaga pengawas parlemen seperti Indonesia Parliamentary Center (IPC) dan ICW menyoroti pentingnya transparansi meski proses awal dilakukan secara rahasia.
"Publik berhak tahu siapa yang akan mewakili Indonesia di negara-negara strategis. Setelah fit and proper test selesai, nama-nama tersebut harus diumumkan disertai rekam jejaknya," ujar Koordinator IPC, Luthfi Hanif.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Pengisian jabatan Duta Besar RI menjadi krusial dalam situasi geopolitik global yang makin dinamis. Para Dubes tidak hanya berperan dalam urusan diplomatik, tapi juga menjadi ujung tombak diplomasi ekonomi, pertahanan, dan perlindungan WNI di luar negeri.
“Dubes masa kini harus cakap dalam banyak hal—ekonomi, teknologi, sampai digital diplomacy. Jadi seleksinya jangan asal-asalan,” ujar Guru Besar Hubungan Internasional UI, Hikmahanto Juwana.
Proses uji kelayakan calon Dubes RI yang digelar akhir pekan ini menunjukkan keseriusan DPR RI dalam menjalankan tugas konstitusionalnya. Meski proses dilakukan secara tertutup, DPR berkomitmen untuk tetap menjalankan prosedur sesuai aturan dan memastikan hasilnya diumumkan secara terbuka setelah tahapan selesai. (*)
Sumber: Tribunnews.com
Matindas J Rumambi Bagikan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Gempa di Poso |
![]() |
---|
Over-Tourism di Bali Buka Peluang Bagi Pariwisata Banggai |
![]() |
---|
PB HMI Menilai Amnesti untuk Hasto dan Abolisi untuk Tom Lembong Sah Secara Konstitusional |
![]() |
---|
Warga Banggai Kepulauan Sulteng Desak Pemekaran Wilayah dan Perbaikan Transportasi Laut |
![]() |
---|
Longki Djanggola Reses di Banggai Kepulauan Sulteng, Bahas Soal Sulawesi Timur hingga Tol Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.