Pos Angkatan Laut segera Dibangun di Banggai Laut

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Dalam rangka menyambut kunjungan kerja (kunker) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, Pemerintah Kabupaten Banggai Laut menggelar malam ramah tamah bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamis (3/7/2025), di Gedung Ali Hamid.

Kunjungan kerja ini menjadi momen penting bagi Danlanal Palu dalam memastikan kesiapan lahan pembangunan Pos TNI AL di wilayah Banggai Laut.

Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, dalam sambutannya menekankan pentingnya kehadiran Pos AL di daerahnya. Ia menyebut Banggai Laut sebagai daerah strategis dengan potensi kelautan dan perikanan yang besar.

“Banggai Laut ini masih tergolong kabupaten baru di Sulawesi Tengah, namun memiliki potensi yang luar biasa, khususnya di sektor perikanan. Ikan roa yang banyak dikenal itu, sebagian besar berasal dari daerah kami,” ujar Bupati Sofyan.

Menurutnya, pembangunan Pos AL tidak hanya mendukung pengawasan wilayah laut dan kekayaan alam, tapi juga bisa menjadi pengungkit ekonomi masyarakat pesisir. 

Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya berencana memulai pengiriman hasil perikanan ke kawasan LNG, sebagai bukti kerja nyata.

“Insyaallah, ini akan menjadi berkah bagi kami jika Pos AL benar-benar hadir di Banggai Laut. Harapan masyarakat sangat besar terhadap rencana ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir mengapresiasi dukungan dari Pemkab Banggai Laut atas rencana pendirian Pos AL. 

Menurutnya, dukungan ini adalah langkah awal untuk mewujudkan kehadiran TNI AL di wilayah tersebut, sejalan dengan arahan Presiden RI dalam memperkuat sistem pertahanan nasional.

“Ini bukan sekadar simbol dukungan, tetapi juga bentuk komitmen bersama untuk pemberdayaan wilayah laut dan pesisir. Kami berharap kolaborasi ini bisa segera terealisasi demi kesejahteraan masyarakat dan keamanan wilayah,” ujarnya.

Kolonel Marthinus juga menekankan pentingnya sinergitas lintas sektor yang mencakup pertahanan keamanan, potensi maritim, hingga aspek sosial budaya dan ekonomi kemasyarakatan.

“Semoga ke depan kita terus meningkatkan evaluasi dan perbaikan untuk menyempurnakan setiap langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (*)