Prakiraan Cuaca

Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang 8–14 Juli 2025, BMKG: Sulteng Masuk Daftar Hujan Sedang

Diumumkan bahwa wilayah di Indonesia akan berpotensi diguyur hujan lebat dan angin kencang selama  tanggal 8 hingga 14 Juli 2025.

|
tribunnews.com
ILUSTRASI PRAKIRAAN CUACA DI INDONESIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kepada masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia bahwa cuaca ekstrem hingga musim kemarau akan kembali mengintai. 

TRIBUNPALU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kepada masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia bahwa cuaca ekstrem hingga musim kemarau akan kembali mengintai.

Diumumkan bahwa wilayah di Indonesia akan berpotensi diguyur hujan lebat dan angin kencang selama  tanggal 8 hingga 14 Juli 2025.

“Kondisi atmosfer masih sangat dinamis, waspadai potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, terutama di wilayah yang sensitif terhadap cuaca ekstrem," tulis BMKG dalam keterangannya di laman resmi, Senin (7/7/2025). 

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Desa Lemusa Parigi Miutong, Pengendara Motor Tewas di Tempat

BMKG mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem, termasuk banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang dan terganggunya aktivitas pelayaran serta penerbangan.

“Kewaspadaan ini penting, khususnya di wilayah yang masih rentan terhadap kejadian cuaca ekstrem, meskipun telah memasuki musim kemarau,” tegas BMKG.

Dalam hal itu, BMKG mengungkapkan beberapa penyebab utama cuaca ekstrem kali ini, meskipun secara umum Indonesia telah memasuki musim kemarau yakni Angin Monsun Australia melemah, menyebabkan kelembapan tinggi di wilayah selatan Indonesia.

Aktivitas gelombang atmosfer tropis seperti Kelvin dan Mixed-Rossby Gravity (MRG) masih aktif, memicu pembentukan awan hujan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini 9 Juli 2025 di Sulawesi Tengah: Banggai Berpotensi Hujan Disertai Petir

Pemanasan permukaan yang kuat memicu labilitas atmosfer.

Kecepatan angin laut di atas 25 knot tercatat di sejumlah perairan, meningkatkan risiko gelombang tinggi.

Berikut Daftar Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem pada 8–14 Juli 2025.

Hujan intensitas sedang:

Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Sumsel, Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jateng, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Sulut, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Malut, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan.

Siaga Hujan Lebat: Jawa Barat, Maluku

Baca juga: Digelar Hari Ini, Roy Suryo Cs Bakal Hadir di Gelar Perkara Khusus Ijazah Palsu Jokowi

Angin Kencang: Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, NTB, NTT, Maluku

Hujan sedang: Aceh, Sumut, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jateng, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Malut, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan.

Siaga Hujan Lebat: Aceh, NTB, Papua Pegunungan

Angin Kencang: Aceh, Jabar, Sulsel, Maluku, NTT, NTB, Papua Selatan.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved