Berita Viral

5 Fakta Sindikat Penjual Bayi ke Singapura, Dipesan Sejak Dalam Kandungan, Dijual Seharga Rp16 Juta

Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan total ada 24 bayi yang diperdagangkan oleh 12 tersangka yang kini telah diringkus.

Editor: Lisna Ali
handover
Sebanyak 12 pelaku penjualan bayi berhasil diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Senin (14/7/2025). Berikut 5 Fakta kasus Sindikat Penjual Bayi tujuan Singapura tersebut. 

2. 6 Bayi Diselamatkan

Dalam penyelidikan kasus ini, Polda Jabar berhasil mengamankan 6 bayi yang rencananya bakal dikirim ke Singapura untuk dijual.

Usia balita ini mayoritas belum genap setahun.

"Mereka dalam masa perawatan sebelum dikirimkan ke Singapura," kata Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, Senin (14/7/2025) di Mapolda Jabar.

Surawan pun mengatakan, mayoritas balita berasal dari daerah Jabar, karena kasus ini berawal dari laporan salahsatu orang tua yang anaknya diculik.

"Jadi, (balita) di Tangerang kami dapatkan satu dan lima balita kami dapatkan di Pontianak yang rencananya akan dikirim ke Singapura. Sekarang kami masih pengembangan," ujarnya.(*)

3. Bayi Dijual Sejak Dalam Kandungan

Bayi-bayi yang hendak dijual ini rata-rata usia tiga sampai empat bulan.

Keterangan tersangka, kata Surawan, di sana bayi-bayi itu bakal diadopsi di Singapura dan keterangan itu masih didalami penyidik.

Bahkan, terdapat orangtua yang mengaku secara sengaja menjual sejak dalam kandungan.

Artinya, bayinya sudah dapat dipesan meski masih dalam kandungan.

Biaya persalinan dan perawatan ditanggung pelanggan.

4. Dijual Seharga 16 Juta

Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, menerangkan bayi yang dijual itu awalnya disetorkan ke rumah penampungan di wilayah Kabupaten Bandung untuk dirawat sementara setelah dilahirkan.

"Disetorkan ke penampung di Bandung, dirawat, kemudian dari Bandung dibawa ke Jakarta, lalu ke Kalimantan," ucap Surawan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved