Kanwil Kemenkum Sulteng Tekankan Pentingnya Sinergi dengan Media

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) mencatatkan kinerja publikasi tertinggi secara nasional pada semester awal 2025. 

Dari Januari hingga Mei, tercatat 1.346 produk publikasi telah disebar di berbagai kanal resmi dan media.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, dalam kegiatan Media Gathering bersama insan pers di Tridea Hills, Kabupaten Sigi, Selasa (15/7/2025).

“Kami sangat menyadari bahwa kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara tidak datang begitu saja. Media berperan besar dalam membentuk persepsi publik,” ucap Rakhmat.

Ia menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga dan media bukan hanya soal ekspos, tetapi juga soal mendengar dan memahami suara masyarakat. Kritik dan masukan dari pemberitaan, menurutnya, menjadi cermin penting untuk perbaikan lembaga.

Baca juga: SATGAS PASTI Hentikan Kegiatan OMC Palsu, Diduga Tipu Masyarakat Dengan Modus Investasi

Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Sofian, menambahkan bahwa pihaknya terbuka terhadap ide membangun sistem penilaian persepsi publik terhadap kinerja Kanwil.

“Kami melihat ini sebagai peluang untuk memperkuat hubungan antara lembaga dan masyarakat. Bukan hanya publikasi satu arah, tapi ada umpan balik yang jelas,” ujarnya.

Media Gathering ini juga dihadiri Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Nur Ainun, serta Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, M. Wahab Marawali, yang turut mendampingi jalannya diskusi.

Dari sisi anggaran, Kanwil Kemenkum Sulteng mencatat realisasi sebesar 50,7 persen dari total pagu Rp15,3 miliar per pertengahan tahun 2025. Dengan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sebesar 97,14, mereka masuk dalam jajaran satuan kerja dengan pelaksanaan anggaran terbaik secara nasional.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang refleksi untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga dan media demi mewujudkan layanan publik yang transparan dan terpercaya.(*)