Parigi Moutong Hari Ini

Satpol PP Parigi Moutong Sulteng Sebut Desa Kampal dan Toboli Jadi Titik Rawan Ternak Liar

Menurut Basir, dua wilayah itu selalu menjadi lokasi pengaduan warga terkait sapi yang dibiarkan berkeliaran di area publik.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
OPERASI PENERTIBAN TERNAK - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Parigi Moutong menyebut Kelurahan Kampal dan Desa Toboli sebagai titik paling rawan ternak lepas. Hal itu disampaikan Kabid Penegakan Perda Satpol PP Parimo, Basir usai operasi, Rabu (16/7/2025) malam. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Parigi Moutong menyebut Kelurahan Kampal dan Desa Toboli sebagai titik paling rawan ternak lepas.

Hal itu disampaikan Kabid Penegakan Perda Satpol PP Parimo, Basir usai operasi, Rabu (16/7/2025) malam.

Menurut Basir, dua wilayah itu selalu menjadi lokasi pengaduan warga terkait sapi yang dibiarkan berkeliaran di area publik.

Baca juga: Kolaborasi Proyek RIMBA, Kementerian ATR/BPN Gandeng Tiga Universitas

“Di Kampal dan Toboli, kotoran sapi sangat banyak, artinya wilayah itu sudah jadi jalur ternak lepas,” kata Basir.

Dia mengungkapkan, pada Senin kemarin, pihaknya menertibkan tujuh ekor sapi di wilayah Kampal dan kompleks Pasar Sentral Parigi.

Dilanjutkan pada Rabu, Parigi Tengah dan Parigi Utara di Desa Petapa, Toboli dan Desa Pelawa petugas berhasil mengamankan 7 ekor sapi, dengan jumlah yang pemilik 4 orang.

Basir mengatakan, pelanggaran seperti ini sudah sering diingatkan melalui berbagai forum dan media informasi.

Baca juga: DANA Kaget Bagikan Rp 400 Ribu Pagi Ini, Cek Cara Klaim Saldo Dana Gratis

Namun masih banyak warga yang membiarkan hewan ternaknya berkeliaran tanpa pengawasan dan tanpa kandang.

“Kalau sudah ditangkap begini, jangan salahkan pemerintah,” ujar Basir.

Ia mengingatkan warga agar lebih sadar aturan demi mendukung ketertiban lingkungan.

“Kalau tak mampu kandangkan sapi, lebih baik jangan pelihara,” tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved