226 Petani Sawit Sulteng Ikuti Pelatihan dari AKPY, BPDP, dan Ditjenbun

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Sedikitnya 226 petani sawit dari Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, Sulawesi Tengah, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY), Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), dan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.

Pelatihan tersebut terdiri dari tiga jenis, yakni penguatan kelembagaan, pengelolaan sarana dan prasarana, serta teknis pemetaan lokasi perkebunan Kelapa Sawit.

Rinciannya, 120 peserta dari Kabupaten Morowali terbagi menjadi 30 peserta di kelas penguatan kelembagaan, 60 peserta di kelas pengelolaan sarana dan prasarana, serta 30 peserta di kelas teknis pemetaan lokasi perkebunan Kelapa Sawit.

Sementara itu, 106 peserta dari Kabupaten Morowali Utara terbagi menjadi 75 peserta di kelas pengelolaan sarana dan prasarana dan 31 peserta di kelas teknis pemetaan lokasi perkebunan Kelapa Sawit. 

Baca juga: Antisipasi Konflik Keagamaan, Kepala Kemenag Donggala Ajak Ormas Keagamaan Tingkatkan Deteksi Dini

Kegiatan ini digelar di dua lokasi berbeda di hotel ternama di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) dan terselenggara atas kolaborasi AKPY sebagai pelaksana, didukung oleh BPDP dan Ditjenbun, Kementerian Pertanian yang memberikan rekomendasi peserta, serta melibatkan dinas-dinas terkait di provinsi dan kabupaten.

Plt Kepala Divisi Penyaluran Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan (BPDP), Lucki Bagus, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini adalah bagian dari program Pengembangan SDM PKS dari BPDP.

Hal itu menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan petani sawit.

“Untuk jenis pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan petani sawit di daerah masing-masing. Pada pelaksanaannya, kami yakin narasumber dari AKPY memiliki kemampuan sesuai dengan bidangnya. Maka, kami sampaikan selamat kepada peserta yang berkesempatan mengikuti pelatihan ini, semoga bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya saat menyampaikan sambutan di salah satu hotel di Palu, Kamis (17/7/2025).

Wakil Direktur AKPY, Idum Satia Santi, menambahkan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan SDM petani sawit dari sisi pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kemandirian, dan daya saing.

Baca juga: Polda Sulteng Catat 5.279 Pelanggaran Lalu Lintas 4 Hari Operasi Tinombala

“Semakin banyak petani sawit yang mendapat atau mengikuti pelatihan, maka pengelolaan kebun sawitnya lebih baik, sehingga keberlanjutan industri sawit dapat terjamin,” ujarnya mewakili Direktur AKPY, Sri Gunawan.

Idum menyebutkan bahwa Kelapa Sawit merupakan komoditas unggulan Indonesia yang menjadikan negara ini sebagai produsen minyak nabati terbesar di dunia.