Donggala Hari Ini

HMPS Hukum Keluarga UIN Datokarama Palu Gandeng BNN Donggala dan KUA Beri Penyuluhan Hukum

Penyuluhan hukum kali ini HMPS Hukum Keluarga mengangkat tema Keluarga Tangguh, Generasi Bebas Narkoba.

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
MISNA/TRIBUNPALU.COM
PENYULUHAN HUKUM - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga UIN Datokarama Palu menggelar penyuluhan hukum berkolaborasi bersama BNN Donggala, KUA Banawa dan Mahasiswa Hukum Keluarga. Sabtu (19/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga UIN Datokarama Palu menggelar penyuluhan hukum berkolaborasi bersama BNN Donggala, KUA Banawa dan Mahasiswa Hukum Keluarga.

Kegiatan ini diselenggarakan di Balai PKK Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sabtu (19/7/2025).

Pantauan TribunPalu.com kegiatan itu resmi dibuka Kepala Seksi Pembangunan dan Masyarakat Desa, Irfan mewakili Camat Banawa.

Hadir pula Kepala BNN Kabupaten Donggala, Khrisna Anggara dan Penyuluh KUA Banawa, Ferawati mewakili KUA Banawa yang akan memaparkan materi pada kegiatan tersebut.

Baca juga: Bupati Morowali Utara Temui Menteri PKP, Bahas Bantuan Perumahan untuk Warga Kurang Mampu

Turut hadir pula Ketua LPM, sejumlah siswa SMA dan SMK sekitar, serta sejumlah masyarakat Kabonga Besar.

Penyuluhan hukum kali ini HMPS Hukum Keluarga mengangkat tema Keluarga Tangguh, Generasi Bebas Narkoba.

Ketua Panitia kegiatan, Aryo mengatakan bahwa penyuluhan hukum ini berawal dari hasil survei yang dilakukan oleh tim HMPS Hukum Keluarga dengan berdiskusi langsung bersama pihak Kecamatan Banawa.

“Sebelum melaksanakan penyuluhan hukum ini, kami terlebih dahulu melakukan survei dengan berdiskusi langsung bersama Camat Banawa. Hasil survei menunjukkan bahwa Donggala pada tahun 2023 asanya peningkatan narkotika pernah pakai pada usia remaja,” ujarnya.

Baca juga: MAXCLUSIVE The Premium Ride, Ribuan Biker Antusias Jajal NMAX Generasi Terbaru

Ia menambahkan, penyuluhan ini diadakan untuk memberikan edukasi yang lebih menyeluruh kepada masyarakat, khususnya para remaja, mengenai bahaya narkoba dan dampak buruknya bagi masa depan.

“Olehnya kami berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan ini untuk mengedukasi kepada para remaja dan masyarakat atas bahayanya narkoba,” ungkap Aryo.

Aryo juga menyampaikan kolaborasi pada penyuluhan ini diharapkan dapat membangun keluarga yang tangguh dalam mencegah narkoba di wilayah Kabupaten Donggala.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun keluarga yang tangguh antar generasi masyarakat dalam mencegah narkoba,” pungkasnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved