Simak Bacaan, Kandungan dan Keutamaan Ayat Kursi, Surat Terpanjang dalam Al-Quran
Dalam Tafsir Ayat Kursi karya Dr. Amin bin Abdullah asy-Syaqawi juga dijelaskan bebeberapa pelajaran penting dari Ayat Kursi ini.
اسْمُ اللَّهِ الأَعْظَمُ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ فِى سُوَرٍ ثَلاَثٍ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ وَطَهَ
Artinya: Asma Allah yang paling Agung yang apabila dibaca dalam doa pasti dikabulkan ada dalam tiga tempat yaitu surat Al-Baqarah, surat Ali Imran, dan surat Thaha. (HR. Ibnu Majah)
2. Dijaga dari gangguan setan
Imam Al-Bukhari di dalam kitab shahihnya meriwayatkan bahwa Abu Hurairah radhiallhu ‘anhu berkata, “Rasulullah salallahu ‘alaihi wasalam telah memerintahkan aku untuk menjaga harta zakat bulan ramadhan, lalu datanglah seseorang kepadaku, maka diapun mengambil makanan itu, maka akupun menangkapnya, lalu aku berkata kepadanya: Aku akan mengadukan dirimu kepada Rasulullah salallahu ‘alaihi wasalam, dan Abu Hurairah radhiallhu ‘anhu menyebutkan sebuah hadits. Lalu orang itu berkata: Apabila engkau hendak tidur pada ranjang tidurmu maka hendaklah engkau membaca ayat kursi, sebab senantiasa ada yang akan diutus untuk menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu sehingga waktu pagi. Maka Nabi Muhammad salallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Dia telah berkata jujur kepadamu padahal dia adalah sosok pembohong. Itulah setan”. (HR. Al-bukhari: no: 3275)
3. Mendapat perlindungan pagi dan petang
Hal ini dijelaskan dalam hadits riwayat Hakim ra sebagai berikut:
إِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
Artinya: Siapa yang membaca ayat kursi pada pagi hari, maka ia akan dilindungi hingga petang. (HR. Hakim; shahih)
إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ
Artinya: Siapa yang membaca ayat kursi pada petang hari, maka ia akan dilindungi hingga pagi. (HR. Hakim; shahih)
3. Kunci masuk surga
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ
Artinya: Barang siapa membaca ayat kursi sehabis setiap shalat fardhu maka tiada penghalang baginya untuk memasuki surga kecuali hanya mati. (HR. Thabrani)
4. Pahala mati syahid
Tentu saja orang tersebut akan mendapatkan pahala yang besar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.