Sulteng Hari Ini
Kepala BNN RI Ajak Mahasiswa Untad Perangi Narkoba Lewat Kolaborasi Kampus
Selain memberikan kuliah umum, Kepala BNN RI juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Tadulako.
TRIBUNPALU.COM - Ratusan mahasiswa memadati Aula Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, untuk mengikuti kuliah umum Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Marthinus Hukom.
Dalam kesempatan tersebut, Marthinus menekankan pentingnya peran aktif perguruan tinggi dalam memperkuat kolaborasi menghadapi persoalan narkoba di Indonesia.
Kepala BNN RI menegaskan bahwa lembaga pendidikan memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan generasi muda.
Selain memberikan kuliah umum, Kepala BNN RI juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Tadulako.
Baca juga: Morowali Utara Dapat Insentif Rp5 Miliar Berkat Penurunan Stunting
Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi dalam program pencegahan penyalahgunaan narkoba, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan lahir inovasi dan solusi nyata untuk mengatasi permasalahan narkoba sekaligus menjaga generasi muda agar tidak terpapar bahaya narkoba.
"Hari ini Kita menjalankan dua momentum besar, yaitu deklarasi dan penandatanganan MoU. Ini bukan sekadar olah kata atau olah vokal, tetapi wujud kesadaran yang diucapkan dan tertanam dalam diri Kita untuk mengubah perilaku. Universitas adalah tempat menempa generasi muda karena warisan bangsa ini ada di tangan Kalian. MoU ini adalah bentuk kerja sama yang saling memahami dan membangun kepercayaan. Kita percaya kampus adalah tempat mendidik dan membentuk sikap serta perilaku anak muda, dan karena itu BNN hadir di sini," ujar Komjen Pol Marthinus Hukom
Baca juga: IRT di Bunta Banggai Sulteng Diduga Edarkan Sabu
Sementara itu, Rektor Universitas Tadulako, Prof Amar menyambut baik kehadiran Kepala BNN RI di Sulawesi Tengah dan terjalinnya kesepakatan kerja sama dengan BNN, khususnya terkait upaya perlindungan generasi muda dari bahaya narkoba.
"Seperti dijelaskan tadi, BNN mencakup aspek rehabilitasi, penindakan, pencegahan, hingga pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa Kami sangat produktif, sehingga hal ini menjadi sesuatu yang baik. Dengan adanya MoU dan MoA, kerja sama ini dapat menjadi platform utama untuk mewujudkan kampus bebas narkoba," ujar Rektor Universitas Tadulako.
Melalui kegiatan ini, BNN terus memperluas jaringan kerja sama dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam penanganan masalah narkoba.
Diharapkan, sinergi ini mampu memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan Kampus Bersinar (bersih narkoba). (*)
BNN RI: 312 Ribu Remaja Indonesia Terindikasi Gunakan Narkoba |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Terima Aksi Mahasiswa, Bahas Evaluasi Program dan Isu Pertambangan |
![]() |
---|
Gubernur Anwar Hafid Dorong Kolaborasi Reforma Agraria di Sulteng |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng dan Kajati Bahas Keamanan Hingga Dukungan Nawacita BERANI |
![]() |
---|
Sekprov Novalina Minta KPK Segera Sosialisasikan Aplikasi SIPASTI di Sulteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.