Gubernur Sulteng Tegaskan Penguatan Satpol PP sebagai Garda Terdepan Penegakan Perda

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menegaskan pentingnya penguatan peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai garda terdepan dalam penegakan peraturan daerah.

Hal itu disampaikan Anwar Hafid saat menerima jajaran Satpol PP Provinsi Sulawesi Tengah di ruang kerjanya, Kamis (24/7/2025) sore.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Satpol PP Provinsi Sulteng Mohammad Ichsan bersama jajaran, yang melaporkan sejumlah perkembangan dan program kerja.

Baca juga: Prediksi Skor Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF: Garuda Menang Malam Ini?

“Jika kita ingin Sulawesi Tengah yang inklusif, maju, dan berkelanjutan, maka Satpol PP harus berdiri paling depan sebagai penjaga wibawa peraturan dan pelindung ketenteraman masyarakat,” ujar Anwar Hafid.

Saat ini, Satpol PP Provinsi Sulteng memiliki sekitar 103 personel yang terdiri dari ASN maupun non-ASN. 

Mereka ditempatkan di 11 pos strategis untuk menjaga aset-aset vital milik pemerintah, seperti kawasan perkantoran, rumah jabatan, dan fasilitas pelayanan publik.

Anwar Hafid mengatakan, peran Satpol PP tidak hanya sebagai pengawal kepala daerah, melainkan juga menjadi instrumen penting dalam menciptakan ketertiban dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Dalam arahannya, Anwar Hafid turut menyoroti pentingnya pelatihan dan penyaluran tenaga keamanan yang profesional. 

Baca juga: Erika Carlina Rela Dihujat Imbas Pengakuan Hamil di Luar Nikah, Sebut Dirinya Pendosa

Ia mendorong agar Pemprov Sulteng menjalin kerja sama dengan TNI untuk memperkuat pelatihan personel Satpol PP, sebagaimana model pendidikan yang pernah ia terapkan saat bertugas di daerah sebelumnya.

Ia juga menilai jumlah personel Satpol PP di tingkat provinsi masih belum ideal, terutama di lokasi strategis seperti Kantor Gubernur, yang seharusnya memiliki sedikitnya 50 personel siaga setiap waktu.

Langkah penguatan kelembagaan ini, menurutnya, sejalan dengan semangat Nawacita BERANI yang diusung Pemprov Sulteng. Ia menegaskan, ketertiban, penegakan hukum, dan keamanan adalah fondasi utama dalam pembangunan daerah.(*)