28 Juli 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 2 Momen Penting

Momen penting ini diperingati guna menyuarakan kesadaran mengenai kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Editor: Fadhila Amalia
Kemenag.go.id
ILUSTRASI - Pada setiap tanggal 28 Juli 2025 memperingati Hari Konservasi Alam Sedunia dan Hari Hepatitis Sedunia. Momen penting ini diperingati guna menyuarakan kesadaran mengenai kesehatan dan kelestarian lingkungan. 

TRIBUNPALU.COM - Pada setiap tanggal 28 Juli 2025 memperingati Hari Konservasi Alam Sedunia dan Hari Hepatitis Sedunia.

Momen penting ini diperingati guna menyuarakan kesadaran mengenai kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Hari Konservasi Alam Sedunia 2025
Tanggal 28 Juli 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Sedunia 2025.

Hari Konservasi Alam Sedunia merupakan momen menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan yang sehat.

Baca juga: Proyek Jalan dan Jembatan di Kota Palu Dikebut, Presiden Dijadwalkan Resmikan Akhir Tahun

Melalui peringatan ini diharapkan lebih banyak orang peduli pada alam dan perlindungan terhadap ekosistemnya.

Melansir National Today, peringatan Hari Konservasi Alam berkaitan dengan peran organisasi International Union for Conservation of Nature (IUCN) dalam menyuarakan kepedulian terhada lingkungan alam.

Sejak 1948, IUCN aktif menyuarakan perlindungan alam dan keanekaragaman hayati di dalamnya.

Hari Hepatitis Sedunia 2025
Tanggal 28 Juli 2025 secara global memperingati Hari Hepatitis Sedunia 2025 (World Hepatitis Day 2025).

Peringatan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam memberantas penyakit yang menyerang hati ini.

Hari Hepatitis Sedunia bertujuan menumbuhkan kepedulian terhadap penyakit hepatitis.

Penyakit yang menyerang organ hati ini masih menjadi ancaman kesehatan serius.

Tak terkecuali di Indonesia.

Dilansir dari berbagai sumber, Hari Hepatitis Sedunia diperingati bertepatan dengan hari lahir ilmuwan Dr Baruch Samuel Blumberg.

Baca juga: Panduan QR Code Pospay untuk Pencairan BSU 2025, Batas Waktu 31 Juli 2025

Peraih nobel ini merupakan ilmuwan yang menemukan virus Hepatitis B.

Ia kemudian mengembangkan vaksin dan alat diagnosis terhadap penyakit hepatitis.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved