Atasi Banjir di Desa Huhak Banggai, Pemprov Sulteng Bangun Bronjong dan Tanggul

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membangun tanggul dan bronjong di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Huhak, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. 

Pembangunan ini dilakukan sebagai upaya penanganan darurat untuk mengantisipasi kerusakan jalan akibat abrasi dan potensi longsor.

Terlihat aktivitas pembangunan tanggul berada di sisi timur.

Proyek tanggul ini direspons pengguna Jalan Trans Sulawesi.

Baca juga: Asiafi Sulteng Sabet Emas dan Perunggu di Fornas VIII NTB, Siap Jadi Tuan Rumah Fornas 2027

"Setiap hujan pasti banjir, pernah sampai ban tenggelam," jelas Sopir rental rute Luwuk-Kota Palu, Rustam (47) kepada TribunPalu.com.

Menurutnya, ketika banjir air tidak hanya keruh, namun disertai material batu dan potongan kayu.

Bahkan, aspal tertutup material selama beberapa tahun terakhir.

Menurut informasi diterima TribunPalu.com, 4 September 2022 dan 5 Juli 2023 terjadi banjir bandang di Desa Huhak serta di lokasi tempat pembangunan talut.

Air serta material memancar dari atas bukit hingga perkampungan.

Baca juga: Moh Rivaldy Sabet Pemain Terbaik Aura Football Cup 2025, Cek Profilnya

Kepala Desa Huhak, Indra R Kuasan, mengatakan tanggul dibangun sepanjang 200 meter dan tinggi sekitar 2 meter.

"Bronjong juga ada, tapi saya belum tahu pasti ukurannya," kata Indra R Kuasan, Senin (28/7/2025).

Selama menjabat kepala desa, Indra mengaku sudah 3 kali terjadi bencana banjir.

"8 September 2022 ada rumah hanyut," ujarnya.

Diketahui, Desa Huhak berbatasan dengan Desa Lontio, Kecamatan Bunta.

Ruas jalan ini satu-satunya akses Luwuk-Palu. (*)