Pasar Masomba Terbakar

Damkar Palu Investigasi Penyebab Kebakaran Pasar Masomba, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah

Langkah awal yang dilakukan tim Damkar adalah mengumpulkan identitas pemilik kios untuk keperluan penerbitan Surat Keterangan Kebakaran.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
KEBAKARAN PASAR MASOMBA- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu melakukan investigasi awal pascakebakaran yang melanda kawasan Pasar Masomba, Senin (28/7/2025) sore. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu melakukan investigasi awal pascakebakaran yang melanda kawasan Pasar Masomba, Senin (28/7/2025) sore.

Pantauan TribunPalu.com di lokasi, Selasa (29/7/2025), petugas Damkar yang dipimpin Kepala Bidang Pencegahan dan Inspeksi, Farhan Hafid, melakukan pengukuran serta pendataan terhadap belasan kios pedagang yang terdampak.

Langkah awal yang dilakukan tim Damkar adalah mengumpulkan identitas pemilik kios untuk keperluan penerbitan Surat Keterangan Kebakaran.

“Investigasi awal kami mencakup dua hal, yakni menyelidiki penyebab kebakaran dan menginventarisasi jumlah korban serta kerugian yang ditimbulkan,” ujar Farhan Hafid kepada TribunPalu.com, di Jl Tanjung Pangimpuan, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu

Baca juga: OPINI: SDM dan Akuntabilitas adalah KOENTJI Kelestarian Koperasi Merah Putih

Farhan menjelaskan, dari hasil pendataan sementara terdapat 15 petak yang hangus terbakar, serta satu pos-posan dan beberapa petak lain yang turut terdampak.

“Kami juga mendata luas area terdampak, dan memastikan langsung melalui wawancara dengan para pemilik,” katanya.

Terkait penyebab kebakaran, Farhan menyebut pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari lokasi kejadian sebelum hasilnya diserahkan ke pihak kepolisian.

“Untuk kerugian, sementara ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Itu sudah termasuk kerugian material, bangunan, maupun barang dagangan,” ucapnya.

Farhan menambahkan, proses pemadaman sempat mengalami kendala akses. 

Dari arah selatan, petugas kesulitan masuk karena kerumunan massa. Sementara dari arah utara, tidak tersedia jalur langsung menuju titik api.

“Akhirnya kami harus masuk melalui lorong-lorong kecil agar bisa menyambungkan selang ke titik api,” ungkap Farhan.

Baca juga: Dituntut 2 Tahun Penjara, Razman Nasution Tak Gentar Hadapi Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris

Menurut dia, pendataan hari ini juga bertujuan memastikan pemilik bangunan dan pelaku usaha terdampak, sebagai data dasar untuk keperluan bantuan atau penerbitan Surat Keterangan Kebakaran. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved