Parigi Moutong Hari Ini

Di Balik Sunyinya Rumah Papan Pak Peta di Parigi Moutong: Harapan Akan Rumah Layak dan Listrik

Sekilas tampak tenang, tapi sesungguhnya, rumah itu menyimpan kesunyian yang dalam sejak kepergian istrinya delapan bulan lalu.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
Peta (45) warga Desa Toboli Barat, Parimo, berdiri di pintu rumahnya yang sederhana berdinding paoan beratapkan rumbia. 

Panci dan wajan tampak menghitam, penuh jelaga. Tak ada gas, apalagi kompor listrik.

“Kalau mau masak, saya cari kayu dulu. Kadang hujan, kayunya basah, tidak bisa menyala, ujarnya.

Dulu, ia menumpang sambungan listrik dari tetangganya untuk menyalakan dua lampu kecil.

Ia harus membayar Rp10.000 per lampu per bulan. Karena Peta menggunakan dua mata lamou, jadi total Rp20.000.

Namun beberapa waktu lalu, aliran itu diputus karena daya listrik tetangganya tidak mampu menampung.

“Saya maklum, tidak bisa paksa juga. Sekarang ya gelap. Pakai senter atau lampu minyak saja kalau ada,” tuturnya pasrah.

Peta bekerja sebagai buruh serabutan. Kadang ikut panen di kebun orang, kadang masuk hutan untuk mencari rotan.

Penghasilan tidak menentu, tergantung siapa yang butuh tenaganya.

Untuk mencukupi kebutuhan makan, ia menerima  Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial, berupa sembako yang bisa diambil di kantor pos setiap tiga bulan sekali.

Bantuan itulah yang menjadi penopang utamanya saat tak ada pekerjaan.

“Kalau tidak ada kerja, ya makan seadanya. Kadang singkong, kadang nasi sisa. Sudah biasa begini,” ucapnya.

Sebelumnya, Peta tinggal menumpang di tanah milik orang bersama istri dan anak.

Namun, untuk bisa diusulkan ke program bedah rumah, syaratnya harus memiliki tanah sendiri.

Itulah Sebabnya ia pindah dan membangun rumah seadanya di lahan miliknya.

Baca juga: Minta Rekaman Diputar, Nikita Mirzani Adu Mulut dengan Jaksa di Ruang Sidang

Jarak rumah lama dan rumah sekarang sekitar 40 meter. Dulu ramai, sekarang sunyi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved